kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Dapen BNI perbesar obligasi korporasi


Rabu, 13 Januari 2016 / 19:37 WIB
Dapen BNI perbesar obligasi korporasi


Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Dana Pensiun Pemberi Kerja Bank Negara Indonesia (DPPK BNI) cermat dalam meramu portofolio investasi.

Pihaknya lebih berfokus pada instrumen fixed income dalam alokasi portofolio.

Teuku Rahmatsyah, Division Head of Capital Market and Money Market Dana Pensiun BNI mengatakan, melakukan pendekatan investasi pada instrumen fixed income yang meliputi deposito, obligasi dan surat berharga negara (SBN).

Tahun ini, dana pensiun BNI akan memperbesar porsi obligasi korporasi ketimbang SBN.

Menurut Rahmatsyah, 58% dari total dana kelolaan akan dibenamkan pada instrumen fixed income berupa obligasi korporasi maupun SBN.

Porsi deposito sekitar 9% dari total portofolio.

Sebesar 10% akan dialokasikan pada instrumen saham.

"Sisanya disebar untuk diversifikasi portofolio meliputi reksadana, tanah dan bangunan serta penyertaan saham langsung," ungkap Rahmatsyah, Rabu (13/1).

Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan mengoleksi surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN), reksadana penyertaan terbatas (RDPT) dan bahkan repo jika menawarkan imbal hasil yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×