kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapen Pertamina pilih fokus di Tugu Mandiri


Selasa, 07 April 2015 / 15:57 WIB
Dapen Pertamina pilih fokus di Tugu Mandiri


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Selain menyiapkan diri untuk melepas kepemilikan saham di PT Tugu Reasuransi Indonesia alias Tugu Re, di saat yang sama, Dana Pensiun Pertamina juga akan fokus untuk memperbesar kepemilikan saham mereka di PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.

Presiden Direktur Dapen Pertamina Helmi Kamal Lubis mengatakan pihaknya akan meningkatkan kepemilikan saham di Tugu Mandiri yang saat ini sudah mencapai 47,42% dengan membeli saham dari shareholder lain termasuk milik PT Tugu Pratama Interindo. "Kalau bisa kita ingin miliki 80% saham di sana," ujar dia.

Meski saat ini proses penjualan saham mereka di Tugu Re masih berlangsung, namun Helmi memastikan pihaknya tidak terlalu berpangaruh terhadap rencana mereka di Tugu Mandiri. Pasalnya, ia mengklaim, modal mereka cukup untuk memperbesar saham di perusahaan asuransi jiwa ini tanpa harus menunggu kucuran dana dari transaksi di Tugu Re.

Ia menambahkan pemilihan untuk memperbesar saham di Tugu Mandiri dinilai sebagai langkah strategis untuk masa depan mereka. Pasalnya bisnis asuransi jiwa dinilai lebih berhubungan dengan industri dana pensiun.

Contohnya untuk iuran pasti, Helmi bilang Dapen Pertamina tak bisa mengelola sendiri dana tersebut. Nah nantinya, dana iuran pasti bisa dialihkan untuk dikelola oleh tim Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri. "Sehingga semuanya bisa di bawah Dapen Pertamina baik langsung maupun tak langsung," ungkap Helmi.

Sebagai informasi, saat ini selain Dapen Pertamina kepemilikan saham Tugu Mandiri juga dimiliki oleh PT Timah (Persero) Tbk sebesar 28,78%, PT Tugu Pratama Interindo 22,72%, dan Menteri Keuangan QQ Negara RI sebesar 1,08%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×