kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Debitur tambang dan migas membebani kredit macet BRI


Kamis, 25 Januari 2018 / 10:04 WIB
Debitur tambang dan migas membebani kredit macet BRI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat debitur sektor pertambangan dan migas merupakan salah satu penyumbang kredit bermasalah cukup besar.

Donsuwan Simpatupang, Direktur BRI bilang ada beberapa nasabah sektor tambang dan gas yang masih membebani NPL. "Ini karena kedua industri tersebut belum pulih dengan baik," kata Donsuwan, Rabu (24/1).

Proses restrukturisasi kredit bermasalah dia sektor ini juga belum berjalan dengan baik. Meskipun dua industri ini masih belum pulih, BRI mencatat untuk komoditas tambang sudah mulai membaik. Hal ini disebabkan karena harga komoditas beberapa barang tambang sudah naik meski secara volume belum terlalu menguntungkan.

Sebagai gambaran NPL BRI 2017 lalu 2,2% disumbang oleh dua segmen kredit yaitu korporasi dan menengah. NPL korporasi dan menengah masing-masing sebesar 6,4% dan 5,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×