CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.732   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.397   -22,66   -0,27%
  • KOMPAS100 1.160   -4,33   -0,37%
  • LQ45 844   -3,89   -0,46%
  • ISSI 293   -0,86   -0,29%
  • IDX30 439   -2,77   -0,63%
  • IDXHIDIV20 510   -3,93   -0,76%
  • IDX80 130   -0,58   -0,44%
  • IDXV30 135   -0,45   -0,33%
  • IDXQ30 141   -1,36   -0,96%

Debitur tambang dan migas membebani kredit macet BRI


Kamis, 25 Januari 2018 / 10:04 WIB
Debitur tambang dan migas membebani kredit macet BRI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat debitur sektor pertambangan dan migas merupakan salah satu penyumbang kredit bermasalah cukup besar.

Donsuwan Simpatupang, Direktur BRI bilang ada beberapa nasabah sektor tambang dan gas yang masih membebani NPL. "Ini karena kedua industri tersebut belum pulih dengan baik," kata Donsuwan, Rabu (24/1).

Proses restrukturisasi kredit bermasalah dia sektor ini juga belum berjalan dengan baik. Meskipun dua industri ini masih belum pulih, BRI mencatat untuk komoditas tambang sudah mulai membaik. Hal ini disebabkan karena harga komoditas beberapa barang tambang sudah naik meski secara volume belum terlalu menguntungkan.

Sebagai gambaran NPL BRI 2017 lalu 2,2% disumbang oleh dua segmen kredit yaitu korporasi dan menengah. NPL korporasi dan menengah masing-masing sebesar 6,4% dan 5,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×