Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fitech P2P Lending PT Lunaria Annua Teknologi alias Koinworks mencatat telah berhasil melewati masa kritis pandemi. Tak hanya itu, perusahaan berupaya untuk menjadi bagian dari usaha pemerintah dalam revitalisasi ekonomi Indonesia dengan menjadi platform yang inivatif dan adaptif.
Chief Financial Officer (CFO) Koinworks Mark Bruny menjelaskan, perusahaan berhasil membuktikan dirinya dalam merespon keadaan kritis melalui pemanfaatan teknologi. Menurutnya, hal itu terbukti dengan terjaganya Non Performing Loan (NPL) yang berada di angka 1%.
“Kami percaya kehadiran KoinWorks sebagai platform Super Financial App di Indonesia dimasa seperti ini dapat membantu pemerintah secara nyata dalam usahanya mengembalikan kondisi perekonomian nasional. Terlebih, banyak sektor bisnis termasuk UKM yang kembali bangkit di era new normal, sehingga kebutuhan pinjaman produktif untuk pengembangan usaha sangat tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa, (23/6).
Mark menambahkan, pihaknya turut memastikan hingga dua tahun kedepan perusahaan memiliki modal usaha yang baik.
Baca Juga: Di tengah pandemi, Koinworks optimistis bisa meraih 1 juta pengguna
Tak hanya itu, Koinworks juga telah melakukan penyesuaian sistem credit scoring dengan kondisi new normal. Oleh karenanya, hal itu bisa menghasilkan kualitas pinjaman yang baik untuk dapat didanai oleh ratusan ribu pendana KoinWorks.
“KoinWorks juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi ternama Indonesia dalam memberikan proteksi tambahan untuk pendana di platform Kami, baik dalam bentuk proteksi dana maupun perlindungan untuk covid-19,” tambahnya.
Mark bilang, memilih perusahaan keuangan yang terkapitalisasi dengan baik, serta memiliki sistem proteksi yang mumpuni dapat menjadi langkah saat menentukan platform untuk pengembangan aset maupun akses pembiayaan bisnis di era new normal.
“KoinWorks beruntung mendapatkan kepercayaan dari berbagai institusi keuangan global dan menerima beberapa pendanaan dalam bentuk kapital bahkan di saat pandemi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News