kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi, omzet Pegadaian masih bisa naik dua digit pada kuartal I


Minggu, 21 Juni 2020 / 15:55 WIB
Di tengah pandemi, omzet Pegadaian masih bisa naik dua digit pada kuartal I
ILUSTRASI. Antrean nasabah di gerai Pegadaian Syariah, Jakarta, Rabu (17/6/2020). PT Pegadaian (Persero) masih membidik calon nasabah dari kelompok menengah ke atas. Hal ini lantaran semakin banyak masyarakat yang membutuhkan likuiditas akibat terimbas pandemi Covid


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi covid-19 masih mewabah, hal itu tidak menghalangi kinerja PT Pegadaian (Persero). Pasalnya, perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada omzetnya. Tercatat, sepanjang kuartal-I adapun pertumbuhan omzet mencapai 18,63% yoy.

Kepala Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani menyebutkan, pada Kuartal-I 2020 omzet gadai konvensional mencapai Rp 55,919 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya omzet konvensional hanya Rp 49,493 triliun Oleh karenanya, pertumbuhan ini mencapai 12,98%.

Baca Juga: HRTA siap memoles bisnis pegadaian

Sedangkan untuk omzet gadai syariah, tercatat sepanjang kuartal-I 2020 mencapai Rp 9,693 triliun, hal ini meningkat 15,56% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Mengacu data internal, tercatat Kuartal-I 2019 omzet gadai syariah hanya Rp 8,388 triliun, sedangkan pada Kuartal-I tahun ini mencapai Rp 9,693 triliun. Pertumbuhan ini cukup signifikan,” ujar Basuki kepada Kontan.co.id (19/6).

Lanjut ia, adapun outstanding loan (OSL) Pegadaian hingga 31 Mei 2020 sebesar Rp 52,123 triliun. Basuki bilang, angka ini mengalami peningkatan 19,70% yoy dibandingkan dengan periode tahun lalu.

“Pegadaian cukup senang karena angka ini mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya. Kemudian untuk laba perusahaan, sampai Mei 2020 tercatat Rp 1,330 miliar,” tambahnya.

Baca Juga: Marak penipuan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian, ini kata manajemen

Asal tahu saja, sampai akhir tahun Basuki memproyeksi laba perusahaan dapat mencapai Rp 2 triliun. Oleh sebabnya, Pegadaian optimis untuk melewati tantangan di tahun ini.

Untuk diketahui, sejak pandemi covid-19 Basuki melihat penjualan produk mengalami perlambatan. Namun, ia menegaskan secara garis besar perusahaan dapat tumbuh sehingga mengalami peningkatan dalam kinerjanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×