kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Didorong penyaluran kredit, jumlah uang beredar capai Rp 7.287,3 triliun


Senin, 25 Oktober 2021 / 13:26 WIB
Didorong penyaluran kredit, jumlah uang beredar capai Rp 7.287,3 triliun
ILUSTRASI. Karyawan berada di dekat tumpukan uang rupiah di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (19/7). Didorong penyaluran kredit, jumlah uang beredar capai Rp 7.287,3 triliun.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kondisi keuangan nasional tersebut membaik. Hal ini terlihat dari peningkatan uang beredar dalam arti luas pada tahun ini. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, uang yang beredar di masyarakat mencapai Rp 7.287,3 triliun pada September 2021. Nilai itu meningkat 8% secara year on year (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya hanya 6,9% yoy.

"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh lebih tingginya pertumbuhan komponen uang beredar sempit (M1) yang mencapai 11,2% (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 4,5% (yoy)," kata Erwin dalam keterangan resmi, Senin (25/10).

Selain itu, pertumbuhan ini juga dipengaruhi penyaluran kredit. Tercatat, penyaluran kredit tumbuh 2% pada September 2021 atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yakni hanya 1%.

Baca Juga: Gaya hidup Warren Buffett yang hemat ini bisa dicontek, lo!

"Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah pusat dan aktiva luar negeri bersih menahan peningkatan pertumbuhan uang beredar yang lebih tinggi," jelasnya.

Pada periode yang sama, tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 16,1% yoy. Realisasi itu melambat dari bulan sebelumnya yang bisa mencapai 21,1% yoy.

Tak berbeda jauh, aktiva luar negeri bersih tumbuh 5% yoy, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan Agustus 2021 yang mencapai 6,0% yoy.

Selanjutnya: Bank digital milik BNI akan fokus ke segmen UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×