kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dipakai 16,1 Juta Nasabah, Nilai Transaksi BRImo Tumbuh 175% yoy di Maret 2022


Rabu, 20 April 2022 / 14:39 WIB
Dipakai 16,1 Juta Nasabah, Nilai Transaksi BRImo Tumbuh 175% yoy di Maret 2022
ILUSTRASI. Aplikasi BRImo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi BRImo hingga 175% yoy menjadi Rp 470,94 triliun hingga Maret 2022.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, ini tak terlepas dari 16,1 juta pengguna yang melakukan pertumbuhan transaksi hingga 238% yoy mencapai 313,88 juta kali.

“BRI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan digital secara holistik untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui BRImo. Peningkatan fitur akan terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah,” katanya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Disamping itu, BRI baru saja meluncurkan fitur Transfer Internasional. Adapun fitur Transfer Internasional terbaru ini dapat digunakan oleh nasabah, khususnya pengguna BRImo untuk melakukan pengiriman dana dari Tabungan Rupiah yang langsung dikonversi menjadi mata uang asing (remittance) sesuai yang diinginkan.

Baca Juga: Hingga Kuartal I, BRI Salurkan KUR kepada 1,8 Juta Nasabah

“BRI telah mencanangkan BRImo menjadi Super Apps sejak tahun 2019, dimana BRImo menjadi one stop service platform untuk dimana semua kebutuhan layanan keuangan dan pembayaran dapat dilakukan melalui BRImo. Melalui aplikasi BRIMo nasabah dapat melakukan transaksi keuangan mulai dari simpanan, pinjaman, investasi, asuransi, virtual account, QRIS, dan lain-lain,” tambahnya.

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) mencermati transaksi ekonomi dan keuangan digital menunjukkan perkembangan pesat seiring peningkatan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan nilai transaksi digital banking pada triwulan I-2022 meningkat 34,90% yoy. Untuk keseluruhan tahun 2022 diproyeksikan meningkat 26,72% yoy hingga mencapai Rp 51.729 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×