kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Direktur Lippo: Sebagai pendiri OVO, kami menyayangkan beredarnya rumor bercerai


Minggu, 17 November 2019 / 22:56 WIB
Direktur Lippo: Sebagai pendiri OVO, kami menyayangkan beredarnya rumor bercerai
ILUSTRASI. Lippo Group membantah kabar yang menyebut pihaknya akan keluar dari Ovo. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lippo Group membantah kabar yang menyebut pihaknya akan keluar dari Ovo. Kabar tersebut berasal dari salah satu media online yang menyebut Lippo Group tak lagi mendukung aksi bakar uang Ovo.

Adrian Suherman, Presiden Direktur Multipolar sekaligus Direktur Lippo Group menyatakan berita-berita yang menyebut Lippo akan meninggalkan dan keluar dari Ovo tidak benar. Disebutkan Lippo tidak sejalan dengan kebijakan marketing yang dijalankan Ovo.

Baca Juga: Lippo angkat bicara soal rumor akan pisah dengan OVO

"Hal tersebut sepenuhnya rumor, sama sekali tidak benar dan tidak berdasarkan fakta. Sebagai pendiri Ovo kami sangat menyayangkan beredarnya rumor yang tidak benar tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (17/11)

Bersama dengan pemegang saham lainnya, Lippo Group tetap merupakan bagian dari Ovo dan mendukung kemajuan Ovo.

Catatan Kontan.co.id, transaksi Ovo pada tahun lalu tumbuh 75 kali lipat dengan 1 miliar transaksi. Saat ini Ovo terdapat di 115 juta perangkat, di 303 kota dengan lebih 500ribu gerai.

Baca Juga: OVO terbuka jalin kemitraan strategis dengan berbagai merchant termasuk Alfamart

"Hanya dalam dua tahun (Ovo) telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintech e-money Indonesia yang semoga dapat menjadi kebanggaan nasional. Dan akan terus mendukung upaya pemerintah, BI dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di tanah air," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×