Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Retail Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harry Gusti Utama terpantau membeli saham bank syariah tersebut sebanyak 20.000 saham. Di mana, sebelumnya Harry belum mengoleksi sama sekali saham BRIS.
Berdasarkan keterbukaan informasi (18/3), Harry membeli saham BRIS pada 4 Maret 2025 yang lalu. Dalam transaksi tersebut, Harry membeli saat harga sama bank syariah terbesar di Indonesia itu berada di level Rp 2.560 per saham.
Adapun, dengan jumlah dan harga transaksi yang dilakukannya, Harry berarti perlu mengeluarkan dana sekitar Rp 51,2 juta. Dalam keterbukaannya, ia bilang membeli saham BRIS dengan tujuan investasi.
Baca Juga: Bisnis Emas Akan Memoles Kinerja Bank Syariah Indonesia, Cek Rekomendasi Saham BRIS
Harry juga mengungkapkan bahwa pembelian saham tersebut bukan merupakan transaksi repurchase agreement. Di sisi lain, Ia menyebutkan status kepemilikan saham yang dibeli tersebut merupakan kepemilikan langsung.
Seperti diketahui, Harry merupakan salah satu direktur baru di bank syariah milik negara tersebut. Ia baru mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Oktober 2024.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BRIS) Targetkan Free Float Capai 20% di Era Prabowo-Gibran
Adapun, pada perdagangan bursa Selasa (18/3) hingga pukul 16.00, harga BRIS berada di level Rp 2.450 per saham. Artinya, dari pembelian saham tersebut, Harry tepantau mengalami unrealized loss senilai Rp 2,2 juta.
Selanjutnya: Samsung A25 5G: Harga dan Spesifikasi Terbaru di Maret 2025
Menarik Dibaca: Lagi, Harga Emas Mengukir Rekor All Time High, Bertengger di Atas US$ 3.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News