kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.745.000   4.000   0,23%
  • USD/IDR 16.430   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.223   -248,56   -3,84%
  • KOMPAS100 896   -33,02   -3,55%
  • LQ45 709   -20,34   -2,79%
  • ISSI 194   -8,31   -4,11%
  • IDX30 370   -9,39   -2,47%
  • IDXHIDIV20 444   -10,12   -2,23%
  • IDX80 103   -3,04   -2,87%
  • IDXV30 107   -2,26   -2,07%
  • IDXQ30 121   -3,14   -2,53%

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Mulai Koleksi Saham BRIS


Selasa, 18 Maret 2025 / 16:15 WIB
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Mulai Koleksi Saham BRIS
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan mesin penghitung uang di BSI Kantor Cabang The Tower, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Direktur Retail Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harry Gusti Utama terpantau membeli saham bank syariah tersebut sebanyak 20.000 saham.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Retail Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harry Gusti Utama terpantau membeli saham bank syariah tersebut sebanyak 20.000 saham. Di mana, sebelumnya Harry belum mengoleksi sama sekali saham BRIS.

Berdasarkan keterbukaan informasi (18/3), Harry membeli saham BRIS pada 4 Maret 2025 yang lalu. Dalam transaksi tersebut, Harry membeli saat harga sama bank syariah terbesar di Indonesia itu berada di level Rp 2.560 per saham.

Adapun, dengan jumlah dan harga transaksi yang dilakukannya, Harry berarti perlu mengeluarkan dana sekitar Rp 51,2 juta. Dalam keterbukaannya, ia bilang membeli saham BRIS dengan tujuan investasi.

Baca Juga: Bisnis Emas Akan Memoles Kinerja Bank Syariah Indonesia, Cek Rekomendasi Saham BRIS

Harry juga mengungkapkan bahwa pembelian saham tersebut bukan merupakan transaksi repurchase agreement. Di sisi lain, Ia menyebutkan status kepemilikan saham yang dibeli tersebut merupakan kepemilikan langsung.

 

Seperti diketahui, Harry merupakan salah satu direktur baru di bank syariah milik negara tersebut. Ia baru mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Oktober 2024.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BRIS) Targetkan Free Float Capai 20% di Era Prabowo-Gibran

Adapun, pada perdagangan bursa Selasa (18/3) hingga pukul 16.00, harga BRIS berada di level Rp 2.450 per saham. Artinya, dari pembelian saham tersebut, Harry tepantau mengalami unrealized loss senilai Rp 2,2 juta.

Selanjutnya: Samsung A25 5G: Harga dan Spesifikasi Terbaru di Maret 2025

Menarik Dibaca: Lagi, Harga Emas Mengukir Rekor All Time High, Bertengger di Atas US$ 3.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×