Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mulai menawarkan Sukuk Tabungan seri ST003 pada 1 Februari 2019. Beberapa Bank Usaha Syariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) bank konvensional pasang target penjualan instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah ini.
PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) misalnya, menargetkan bisa mencetak penjualan ST003 hingga Rp 200 miliar. "Targetnya, kami bisa menjual hingga Rp 200 miliar. Kami juga akan menargetkan milenial sebagai calon pembeli. Karena kemudahan penjualan yang kini bisa ditawarkan secara online," kata Corporate Secretary BRI Syariah Indriati Tri Handayani kepada Kontan.co.id, Rabu (30/1).
Sementara itu PT Bank Syariah Mandiri pasang target lebih tinggi. Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini berharap bisa membukukan penjualan ST003 hingga Rp 300 miliar.
"Target kami bisa menjual Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. Dimana nasabah dapat melakukan pemesanan melalui layanan Mandiri Syariah Netbanking," kata SEVP Distribution Mandiri Syariah Anton Sukarna.
Seperti BRI Syariah, Anton bilang pihaknya juga membidik milenial untuk jadi calon pembeli. Bahkan ia berharap calon pembeli ST003 non-nasabah bisa turut membuka rekening Mandiri Syariah. Niatnya agar penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BRI Syariah bisa makin gemuk.
Tak cuma perbankan syariah yang semangat menjajakan ST003. PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) juga ingin ambil bagian. Meski demikian, Direktur Konsumer BTN Budi Satria bilang, penjualan ST003 kelak akan dilakukan oleh Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
"Yang handle nanti UUS kami, sedangkan untuk target penjualannya, kami berharap bisa menjual hingga Rp 100 miliar," kata Budi kepada Kontan.co.id.
Agar lebih menarik, ada beberapa strategi yang akan dilakukan BTN dalam menjajakan ST003. Antara lain dengan menambahkan cashback, maupun menggelar gathering di kota-kota potensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News