Ditopang Bisnis Ritel, Zurich Indonesia Catatkan Kinerja Positif per Oktober 2025

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Zurich Indonesia yang terdiri atas PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI), PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), dan PT Zurich Topas Life (Zurich Life) mencatatkan pertumbuhan positif per Oktober 2025.

Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara mengungkapkan pertumbuhan pendapatan premi bruto (gross written premium/GWP) ZAI tumbuh 15% secara Year on Year (YoY) per Oktober 2025.

"Adapun Zurich Syariah tumbuh 17% YoY, dan 9% YoY untuk Zurich Life," ungkapnya saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).

Edhi menerangkan pencapaian itu mencerminkan kekuatan fundamental bisnis Zurich Indonesia dan kemampuan perusahaan beradaptasi untuk menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah. Dia bilang pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan optimal dengan memperluas jaringan di tengah pasar yang dinamis, terutama pada asuransi kendaraan bermotor, kesehatan, perjalanan, dan properti.

Baca Juga: Zurich Syariah Nilai Masih Minimnya Literasi Jadi Tantangan Menggarap Asuransi Umrah

Sementara itu, Edhi menerangkan bisnis ritel menjadi penopang utama kinerja Zurich Indonesia. Dia menjelaskan hingga Oktober 2025, asuransi kendaraan bermotor dari ZAI dan Zurich Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan premi bruto 8% secara YoY.

"Meski industri otomotif menantang, loyalitas nasabah dan kolaborasi dengan diler maupun mitra pembiayaan menjadi pendorong Zurich Indonesia dalam mencatatkan kinerja positif tersebut," tuturnya.

Pada periode yang sama, Edhi mengungkapkan asuransi kesehatan ZAI melalui produk Medicilin, juga mencatatkan pertumbuhan premi bruto lebih dari 50% secara YoY per Oktober 2025. Dia bilang pertumbuhan itu seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap asuransi.

Lebih lanjut, asuransi perjalanan dari ZAI mencatatkan pertumbuhan jumlah polis yang bertransaksi melalui platform digital mencapai lebih dari 40% YoY per Oktober 2025. Edhi mengatakan pertumbuhan itu dipicu minat masyarakat untuk memiliki perlindungan dalam perjalanan mereka, serya meningkatnya volume perjalanan domestik maupun internasional. 

Baca Juga: Zurich Life: Produk Unitlink Masih Punya Prospek Menjanjikan

Begitu juga dengan Zurich Syariah, asuransi perjalanan syariah mencatatkan pertumbuhan premi bruto 21% YoY hingga Oktober 2025. Premi asuransi perjalanan syariah didominasi perjalanan ibadah umrah yang mengalami peningkatan jumlah polis hingga lebih dari 100%.

Pada bisnis asuransi jiwa, Edhi menyebut lini asuransi jiwa tradisional yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dan tabungan mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 27% YoY hingga Oktober 2025. 

Selanjutnya: Hasil Syed Modi India International 2025, Tiga Wakil Indonesia Amankan Tiket 16 Besar

Menarik Dibaca: Hasil Syed Modi India International 2025, Tiga Wakil Indonesia Amankan Tiket 16 Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News