Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memiliki fokus bisnis corporate banking, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap memacu penyaluran kredit ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM).
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menyebut kredit UMKM naik 15,4% year on yar (yoy) per Mei 2022.
“Sebagian besar penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri berada di pulau Jawa serta didominasi oleh sektor hotel, restoran dan kafe (horeka) dan sektor pertanian dan kehutanan. Namun Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan penyaluran ke seluruh wilayah dan sektor industri dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian,” jelasnya kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Guna mengoptimalkan potensi kredit UMKM pada paruh kedua 2022, Bank Mandiri telah menyiapkan strategi. Mulai dari pembiayaan melalui Digital yaitu Optimalisasi Digital Partnership dengan pola channeling ke fintech dan pola referral ke partner e-commerce.
Baca Juga: Intip Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Rabu 29 Juni 2022
Lalu, mengoptimalkan kehadiran Mandiri Agen yang lebih dari 163.000 dengan bekerjasama dengan UKM dalam penyediaan layanan perbankan kepada masyarakat. Juga melalui Mandiri Pintar yang menyediakan solusi pinjaman tanpa ribet untuk kredit micro productive, hanya 15 menit setelah pengajuan data.
“Terakhir, melalui UKM Center, WMM & Rumah Kreatif BUMN yaitu Pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM Indonesia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News