kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Diversifikasi Jadi Kunci Penyaluran Kredit Bank Of India Indonesia (BSWD) Tahun 2024


Selasa, 12 Desember 2023 / 17:23 WIB
Diversifikasi Jadi Kunci Penyaluran Kredit Bank Of India Indonesia (BSWD) Tahun 2024
ILUSTRASI. Bank of India Indonesia (BSWD) optimistis raih kinerja positif di tahun 2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menatap tahun 2024, PT Bank Of India Indonesia Tbk (BSWD) optimistis mampu melanjutkan tren positif penyaluran kredit. Di mana, langkah diversifikasi portofolio kredit menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh bank tersebut.

Direktur Utama BSWD Raharjo Satria Unggul bilang pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit di 2024 sejalan dengan pertumbuhan industri. Di mana, pertumbuhan tersebut ada di kisaran 13% hingga 15%.

“Di Rencana Bisnis Bank (RBB) yang kami susun juga sejalan dengan industri,” ujar Raharjo, Selasa (12/12).

Raharjo menyebutkan saat ini pihaknya juga sedang melakukan diversifikasi sektor-sektor mana saja yang akan dibiayai. Dalam hal ini, ia bilang sebelumnya banyak menyasar sektor tekstil.

Di 2023 ini, ia bilang BSWD sudah mulai melirik penyaluran kredit di multi sektor. Beberapa di antaranya adalah pertambangan, otomotif, elektronik, hingga konstruksi.

Baca Juga: Batalkan Rencana Delisting, Bank of India Yakin Bisa Penuhi Aturan Free Float

“Kami masih mau mendiversifikasi yang lain, dan satu poin kami juga salurkan kredit ke UMKM,” ujarnya.

Di sisi lain, diversifikasi juga dilakukan oleh BSWD terkait debitur dari India. Di mana, kini penyaluran kredit untuk nasabah asal India ini sudah mulai berkurang hingga di bawah 50%.

“Selama dua tahun terakhir, kontribusi debitur asal India terus berkurang,” ujarnya.

Per 30 September 2023, penyaluran kredit BSWD mencapai Rp 3,73 triliun. Angka tersebut tumbuh signifikan sekitar 65,18% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×