Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Sejumlah pemegang saham PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) terus mengepakkan sayap bisnis. Melalui PT Gemilang Dana Sentosa, mereka menyuntikkan modal ke Bareksa.com, salah satu marketplace finansial di Indonesia.
Suntikan modal ini melalui skema pembelian saham baru (right issue) Bareksa, setara dengan 20% dari keseluruhan saham. "Kami memang terus memperluas jaringan, menambah mitra untuk mencapai pertumbuhan bisnis di 30%-40% per tahun," ujar Thong Sennelius, CEO DOKU, Kamis (6/4).
Belum jelas, berapa jumlah dana dalam aksi korporasi ini. Thong hanya menegaskan, Bareksa akan mendukung ekspansi binsis DOKU. Bareksa dianggap memiliki platform yang tepat untuk menjangkau masyarakat–masyarakat Indonesia yang belum tersentuh produk DOKU ini.
“Kalau dilihat dari platform Bareksa, ada segi pembelajaran, lisence, dan alternatif-alternatif penjelasan yang baik kepada masyarakat tentang produk apa saja yang tersedia,” kata Thong.
Co-Founder dan Presiden Direktur Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, sebelumnya terdapat tiga calon investor yang secara serius mengajukan minat untuk berinvestasi di Bareksa. Kemudian setelah dilakukan pembicaraan intensif dan due dilligence, pilihan jatuh pada DOKU.
"Investasi ini memiliki nilai strategis bagi perkembangan Bareksa ke depan," ujar Karaniya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
DOKU terpilih karena merupakan salah satu perusahaan mobile wallet dan payment gateway terbesar di Indonesia. Bareksa melihat kedua faktor tersebut memiliki nilai strategis ke depan. Sebelumnya, Bareksa juga telah menjalin kemitraan dengan DOKU dalam penyediaan fitur reksa dana online di mobile wallet DOKU.
Menurut Karaniya, masuknya investor dari DOKU ini bukanlah yang terakhir. “Kami menargetkan dalam 12 bulan ke depan, Bareksa akan kembali membuka investment round dengan basis bisnis yang sudah berlipat kali dari sekarang,” kata Karaniya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News