Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit mobil baru sebesar 37,2% pada tujuh bulan pertama 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk semakin mendongkrak pertumbuhan tersebut, Clipan Finance menawarkan program bunga istimewa sebesar 2,50% untuk tenor 3 tahun.
“Program ini limited karena cuma berlaku dari Agustus sampai akhir September. Targetnya dalam jangka waktu tersebut bisa terjual 2.500 unit kendaraan baru atau pembiayaan sebesar Rp 500 miliar,” ujar Harjanto Tjitohardjojo selaku Direktur Utama ClipanFinance dalam konferensi pers, Rabu (18/8).
Adapun program tersebut juga memiliki tambahan bonus berupa asuransi personal accident selama 2 tahun yang memberikan perlindungan bagi tertanggung atas terjadinya kecelakaan dengan santunan hingga Rp 50 juta bila pelanggan meninggal atau cacat tetap.
Baca Juga: Multifinance Berhasil Menekan Biaya Operasional
Meskipun program tersebut hanya berlaku untuk kredit mobil baru, Harjanto mengungkapkan bahwa saat ini Clipan Finance tetap memberikan pembiayaan untuk lini bisnis lainnya, seperti pembiayaan mobil bekas dan alat-alat berat dengan program promo lainnya.
Sementara itu, anak usaha dari Bank Panin ini telah mencatat laba bersih sebesar Rp 90,21 miliar ada semester pertama tahun 2021. Sedangkan total penyaluran kredit yang diberikan sudah mencapai Rp1,38 triliun.
“Sampai akhir tahun kami targetkan bisa menyalurkan total pembiayaan mencapai Rp 4 triliun,” imbuh Harjanto.
Baca Juga: Laba bersih Clipan Finance (CFIN) tergerus 12,2% di semester I-2021
Harjanto pun optimis bahwa target tersebut bisa tercapai seiring dengan insentif dari pemerintah yaitu diskon PPnBM yang diakui berdampak signifikan terhadap pembiayaan di ClipanFinance. Apalagi, ia menambahkan kalau pihaknya mulai mengembangkan digitalisasi yang semakin memperluas jangkauan.
“Cuma karena ada PPKM seperti sekarang ya sedikit berpengaruh karena penyaluran kredit turun sekitar 10% dari biasanya,” pungkas Harjanto.
Baca Juga: Sejumlah emiten multifinance masih membukukan penurunan laba pada kuartal I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News