Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI melalui unit usaha syariah (UUS) perseroan terus melakukan ekspansi bisnis. Untuk mendorong ekspansi di wilayah Bekasi, UUS Bank DKI melakukan kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot.
Keduanya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman kerjasama pemanfaatan layanan digital pada 11 Juli 2022. Kerjasama itu meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi.
"Melalui produk dan layanan digital hingga fasilitas permodalan melalui pembiayaan UUS Bank DKI, diharapkan dapat membuka peluang yang lebih besar bagi sektor UMKM untuk mengembangkan usahanya lebih ekspansif lagi," kata Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, dalam keterangan, Selasa (12/7).
Sementara Direktur Utama BPRS Patriot Bekasi, Mohammad Asmawi, berharap kolaborasinya dengan Bank DKI dapat memaksimalkan ekspektasi nasabah untuk mendapatkan layanan perbankan yang inklusif dan modern.
Baca Juga: Bos BNI: Potensi Himpunan DPK dari Segmen Diaspora Bisa Capai US$ 8 Miliar
Dengan fokus pada pengembangan UMKM, UUS Bank DKI akan memfasilitasi akses permodalan pelaku UMKM dengan pembiayaan modal kerja syariah. UUS Bank DKI turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM.
Unit usaha syariah ini juga menawarkan produk pemilikan emas bagi para ASN Pemerintah Kota Bekasi yang ingin melakukan investasi emas dengan cara mengangsur.
Babay bilang, pihaknya selalu adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. Melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay, UUS Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah hingga mengamankan dana darurat.
Dari sisi digitalisasi UMKM, UUS Bank DKI mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.
Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Baca Juga: East Ventures Pimpin Pendanaan untuk Startup Tanaku Senilai US$ 5,5 Juta
Babay menambahkan, bagi Badan Usaha dan Lembaga yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bekasi, UUS Bank DKI telah menyediakan layanan keuangan digital seperti Cash Management System (CMS) sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.
Dengan Cash Management System akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
