kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Dorong Ekspor Indonesia, LPEI Siap Luncurkan Platform Digital Untuk Ekosistem Ekspor


Kamis, 11 April 2024 / 11:16 WIB
Dorong Ekspor Indonesia, LPEI Siap Luncurkan Platform Digital Untuk Ekosistem Ekspor
ILUSTRASI. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tengah menyiapkan platform cross border yang segera diluncurkan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka peningkatan jumlah ekspor UMKM di Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau kerap dikenal Eximbank tengah menyiapkan platform cross border yang segera diluncurkan. Tujuannya, menghubungkan eksportir baru dengan para calon pembeli nantinya.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso bilang. alasan tercetusnya rencana tersebut karena melihat beberapa negara juga memiliki platform serupa yang dimiliki pemerintahnya untuk meningkatkan ekspor. Dia pun melihat LPEI melihat potensi tersebut mengingat lembaga ini juga dimiliki oleh pemerintah.

Tak hanya itu, Riyani bilang selama ini salah satu kesulitan yang dihadapi oleh eksportir baru di Indonesia adalah mencari pembeli di luar negeri. Mengingat, prosesnya pun harus komunikasi secara langsung antara eksportir dan calon pembeli.

“Jadi kita tahu kan UMKM kita ini memang ada kesulitan bahasa dan teknologi, sehingga perlu kita fasilitasi. Nantinya bisa seperti platform Alibaba,” ujar Riyani saat ditemui Kontan.co.id, Senin (1/4).

Baca Juga: LPEI Prediksi Bisa Cetak Untung Tahun Ini

Memang, Riyani belum mengungkapkan kapan detil platform tersebut resmi diluncurkan. Ia hanya berharap dengan adanya platform ini nantinya UMKM hanya fokus pada produksi saja sementara LPEI akan fokus membantu mencarikan calon pembeli.

Dalam hal ini, ia bercerita nantinya akan ada semacam platform manager yang akan menyesuaikan kebutuhan calon pembeli dan mencarikan UMKM yang tepat. “Fee-nya nanti akan dikenakan ke pembeli,” tandasnya.

Sebagai informasi, LPEI mencatat akumulasi jumlah eksportir baru hingga 2023 yang menggunakan jasa konsultasinya telah mencapai 613 eksportir baru. Di mana, ada sekitar 170 negara yang menjadi tujuan ekspor hingga saat ini.

Sementara itu, pembiayaan yang sudah disalurkan LPEI untuk Usaha Kecil Menengah berorientasi Ekspor (UKME) dan Usaha Menengah Berorientasi Ekspor (UMBE) senilai Rp 14,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×