Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka peningkatan jumlah ekspor UMKM di Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau kerap dikenal Eximbank tengah menyiapkan platform cross border yang segera diluncurkan. Tujuannya, menghubungkan eksportir baru dengan para calon pembeli nantinya.
Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso bilang. alasan tercetusnya rencana tersebut karena melihat beberapa negara juga memiliki platform serupa yang dimiliki pemerintahnya untuk meningkatkan ekspor. Dia pun melihat LPEI melihat potensi tersebut mengingat lembaga ini juga dimiliki oleh pemerintah.
Tak hanya itu, Riyani bilang selama ini salah satu kesulitan yang dihadapi oleh eksportir baru di Indonesia adalah mencari pembeli di luar negeri. Mengingat, prosesnya pun harus komunikasi secara langsung antara eksportir dan calon pembeli.
“Jadi kita tahu kan UMKM kita ini memang ada kesulitan bahasa dan teknologi, sehingga perlu kita fasilitasi. Nantinya bisa seperti platform Alibaba,” ujar Riyani saat ditemui Kontan.co.id, Senin (1/4).
Baca Juga: LPEI Prediksi Bisa Cetak Untung Tahun Ini
Memang, Riyani belum mengungkapkan kapan detil platform tersebut resmi diluncurkan. Ia hanya berharap dengan adanya platform ini nantinya UMKM hanya fokus pada produksi saja sementara LPEI akan fokus membantu mencarikan calon pembeli.
Dalam hal ini, ia bercerita nantinya akan ada semacam platform manager yang akan menyesuaikan kebutuhan calon pembeli dan mencarikan UMKM yang tepat. “Fee-nya nanti akan dikenakan ke pembeli,” tandasnya.
Sebagai informasi, LPEI mencatat akumulasi jumlah eksportir baru hingga 2023 yang menggunakan jasa konsultasinya telah mencapai 613 eksportir baru. Di mana, ada sekitar 170 negara yang menjadi tujuan ekspor hingga saat ini.
Sementara itu, pembiayaan yang sudah disalurkan LPEI untuk Usaha Kecil Menengah berorientasi Ekspor (UKME) dan Usaha Menengah Berorientasi Ekspor (UMBE) senilai Rp 14,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News