kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong kinerja, Bank BJB andalkan digitalisasi


Rabu, 28 Agustus 2019 / 11:10 WIB
Dorong kinerja, Bank BJB andalkan digitalisasi
ILUSTRASI. Bank BJB mengembangkan aplikasi BJB Digi dengan QR code payment


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi jasa layanan keuangan menjadi salah satu senjata utama yang akan diandalkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten alias Bank BJB untuk mengakselerasi kinerja. Sejauh ini, Bank BJB telah melakukan berbagai langkah strategis guna merealisasikan rencana digitalisasi ini.

Salah satu langkah tersebut ialah dengan penambahan fitur pembayaran digital berbasis QR Code. Berdasarkan rencana, sistem pembayaran tersebut akan diimplementasikan pada penghujung pekan ini.

Baca Juga: Bukopin bidik pertumbuhan fee based income lewat layanan Samsat Online

"Penerbitan layanan ini merupakan langkah Bank BJB untuk mengakselerasi kinerja di era digital. Diharapkan ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan yang kami berikan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. Asadi Budiman dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8).

QR Code tersebut terkoneksi dengan layanan digital banking bjb Digi. Pengguna bisa memakai fitur ini untuk melakukan transaksi nontunai. QR Code Bank BJB telah diujicobakan pada 1.500 transaksi dan sudah sesuai QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang baru dikeluarkan Bank Indonesia. 

Penggunaan digital banking ini menjadi salah satu strategi Bank BJB untuk mendongkrak rasio dana murah. Dengan kemudahan yang diberikan, diharapkan rasio CASA ini mengalami pertumbuhan.

Strategi digitalisasi tersebut didukung dengan dibentuknya Direktorat IT, Treasury dan International Banking. Direktorat baru ini berfokus untuk mengembangkan produk dan layanan produk digital guna mendorong ekspansi perseroan.

Baca Juga: Dorong inklusi keuangan, Aktivaku gandeng Bank DKI dan Bank Bali

Kemudian, Bank BJB akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program smart city

Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E- Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

Inovasi juga dilakukan dalam layanan E-Tax bank bjb untuk menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 

Kerjasama Bank BJB terkait Layanan Penerimaan Pajak Daerah dengan Provinsi DKI Jakarta dan 34 Kota dan Kabupaten wilayah Jawa Barat dan Banten serta 2 Kota di luar wilayah Jabar dan Banten (Kota Batam dan Kota Pekanbaru) khususnya layanan PBB-P2 membuat Wajib Pajak di wilayah tersebut dapat melakukan pembayaran PBB-P2 secara online melalui aplikasi bjb Digi. 

Selain itu pembayaran pajak dapat dilakukan melalui seluruh channel Bank BJB antara lain Teller, ATM, dan EDC, melakukan pembayaran PBB melalui bank bjb tentunya memiliki kelebihan yaitu tidak ada pungutan biaya tambahan adminsitrasi. 

Pembayaran juga dapat dilakukan di channel layanan yang sudah bekerjasama dengan bank bjb dan Pemerintah Daerah setempat melalui Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, PT Pos Indonesia. 

Baca Juga: Ingin menyimpan dana di deposito? Tengok update bunga deposito per 27 Agustus

Melalui program bjb BiSA, Bank BJB senantiasa mendekatkan diri kepada nasabahnya sebagai upaya dalam mendukung program branchless banking yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sampai dengan Triwulan Il, tercatat 796 agen laku pandai Bank BJB yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejauh ini, kinerja Bank BJB sendiri masih menorehkan pencapaian positif hingga triwulan Il 2019 di mana perseroan mencatatkan aset Rp 120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 95,1 triliun atau tumbuh 7%. 

Total penyaluran kredit juga meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp 78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat Bank BJB berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 803 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×