Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI semakin gencar melakukan ekspansi pembiayaan. Untuk mendorong pembiayaan, UUS dengan aset Rp 8,7 triliun per Maret 2024 terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
Melansir laporan bulanan Bank DKI, Minggu (14/7), UUS perseroan tercatat membukukan pembiayaan sebesar Rp 8,39 triliun. Angka tersebut tumbuh 9,2% secara tahunan atau year on year (yoy).
Terbaru, UUS Bank melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan piimpinan wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta. Lewat nota kesepaham itu, UUS ini siap mendukung kebutuhan transaksi perbankan organisasi keagamaan tersebut.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo berharap nota kesepahaman itu dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di DKI Jakarta. Pasalnya, Bank DKI melalui UUSnya terus mengembangkan produk dan layanan yang inovatif serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Menanti Wajah 2 Bank Syariah Baru yang Akan Muncul Tahun Depan
“Bank DKI juga terus mendukung layanan perbankan digital yang dapat dipergunakan oleh PW Muhammadiyah dan juga Amal Usaha Muhammadiyah untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan tempat ibadah,” kata kata Agus dålam keterangan resminya, Sabtu (13/7).
Adapun ruang lingkup MoU ini mencakup kerja sama penyediaan produk dan layanan keuangan syariah bagi PWM DKI Jakarta, diantaranya pembukaan produk tabungan, giro dan deposito, produk pembiayaan konsumer seperti Kredit Multi Guna iB dan KPR iB baik komersil maupun Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), serta pembiayaan ritel dan korporasi.
Ruang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umroh, pemanfaatan produk dan layanan, serta program yang berdasarkan prinsip perbankan syariah yang difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, pihaknya berharap kerja sama itu dapat mendukung kebutuhan Muhammadiyah DKI Jakarta melalui transaksi yang memberikan kemudahan, keamanan serta memberikan manfaat kepada umat.
Baca Juga: Perluas Pangsa Pasar, Begini Upaya Perbankan Syariah
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa kerja sama ini menandai langkah awal dari rangkaian program kolaboratif antara Bank DKI Unit Usaha Syariah dan PWM DKI Jakarta. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif guna memastikan implementasi kerja sama berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak yang terlibat.
Seperti diketahui, Bank DKI telah menerapkan sistem Dual Banking Leverage Model (DBLM) yang memungkinkan nasabah untuk mengakses produk dan layanan syariah di seluruh Kantor Cabang Bank DKI. Ragam pilihan produk dan layanan syariah Bank DKI, diantaranya rekening tabungan iB, giro iB, deposito iB, hingga pembiayaan syariah seperti KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro, serta Konsumer iB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
