kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DPBM Sebut Imbal Hasil Investasi di Atas 6,5%, Ini Instrumen yang Dominan


Senin, 12 Juni 2023 / 09:28 WIB
DPBM Sebut Imbal Hasil Investasi di Atas 6,5%, Ini Instrumen yang Dominan
ILUSTRASI. dana pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan bahwa realisasi imbal hasil investasi perseroan berada di atas angka 4%.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan bahwa realisasi imbal hasil investasi berada di atas angka 4%. Ini menandakan BPBM dalam angka yang aman, sebab ada empat Dapen BUMN dengan imbal hasil di bawah 4%.

“Kita berada di atas (empat dapen bermasalah dengan imbal hasil di bawah 4%) itu, di atas 6,5%,” ujar Direktur Utama Dapen Bank Mandiri, Ali Farmadi kepada Kontan.co.id, Jumat (9/6).

Ali menyebutkan, imbal hasil tersebut dominan berasal dari instrumen surat berharga nasional (SBN) dan obligasi korporasi. Di mana instrumen tersebut menopang masing-masing di atas 6,5% dan obligasi di atas 7,25%.

“Kita lebih mencari yang aman dengan risiko yang terukur dan pertumbuhan yang sustain,” tandasnya.

Baca Juga: Ini Instrumen Investasi Dapen yang Kerap Bermasalah

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengungkap setidaknya ada empat Dapen dalam proses investigasi, dikarenakan imbal hasil Dapen pelat merah itu hanya di bawah 4%.

“Saya kira akan ada satu dua kasus lagi yang kami bawa karena sedang diinvestigasi. Kemarin baru saja Dapen Pelindo,” terang pria yang akrab disapa Tiko itu.

Tiko bilang, keempat Dapen tersebut ada yang memiliki hasil investasi di kisaran 0,9%. Di mana, kasus Dapen Pelindo saja hasil investasinya masih berada di kisaran 1,9%.

“Itu kan ekstrim ya kalau SBN saja 6%, masa hasil investasi cuma 2% kan nggak masuk akal, pasti ada sesuatu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×