kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR pertanyakan KUR Bank BNI menumpuk di Indonesia barat


Senin, 22 Januari 2018 / 16:50 WIB
DPR pertanyakan KUR Bank BNI menumpuk di Indonesia barat
ILUSTRASI. Klaim asuransi mikro bagi UMKM


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan alasan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) selama 2017 lebih banyak disalurkan ke Indonesia bagian barat.

Johnny G. Plate, Sekertaris Jendral Partai Nasdem mencatat, sebanyak 58% kredit usaha rakyat (KUR) Bank BNI terpusat di Pulau Jawa. "Sumatera sebesar 20%," kata Johnny dalam Rapat Dengar Pendapatan DPR, Senin (22/1).

Untuk porsi KUR ke Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua masih di bawah 10%. DPR, menurut Johnny, ingin agar KUR bisa lebih seimbang disalurkan ke beberapa daerah tertinggal.

Pasalnya, tujuan awal dibentuk KUR adalah untuk mengurangi disparitas masyarakat. Meskipun masih ada pekerjaan rumah di pemerataan penyaluran KUR, DPR bilang secara nominal penyaluran KUR sudah bagus yaitu Rp 5,6 triliun.

Selain itu DPR juga ingin agar porsi produktif KUR bisa semakin banyak disalurkan pada tahun ini. Kredit produktif ini misalnya adalah ke petani dan nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×