kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Duh, aset non-bank syariah menciut 18,7%


Jumat, 22 Mei 2015 / 11:03 WIB
Duh, aset non-bank syariah menciut 18,7%
ILUSTRASI. Pesepakbola Persib Bandung Edo Febriansah ditekel pemain PSM Makassar saat pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar di pekan 21 BRI Liga 1 2023-2024 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (4/12/2023). KONTAN/Ryan Suherlan


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Aset industri keuangan non bank (IKNB) berbasis syariah menciut hingga 18,7%, yakni dari Rp 54,41 triliun pada akhir tahun lalu menjadi hanya Rp 44,2 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penurunan aset terutama berasal dari kinerja sektor pembiayaan syariah. Aset sektor pembiayaan syariah melorot sampai minus 37,2%, yaitu dari Rp 31,29 triliun menjadi hanya Rp 19,63 triliun.

Penurunan tajam aset pembiayaan syariah bisa terjadi karena dua hal. Pertama, penyaluran pembiayaan turun dan atau, kedua, karena pembayaran cicilan yang dilakukan nasabah. Sehingga, secara otomatis mengurangi outstanding.

Selain sektor pembiayaan syariah, sektor modal ventura juga ikut memberikan kontribusi negatif terhadap kinerja IKNB syariah. Aset sektor modal ventura susut dari Rp 385 miliar menjadi hanya Rp 370 miliar.

Alhamdulilah, sektor asuransi syariah dan penjaminan syariah masih membukukan pertumbuhan. Dua sektor ini masing-masing mencatatkan peningkatan aset 6,4% dan 4,2% menjadi Rp 23,8 triliun dan Rp 393 miliar.

Adapun, sampai saat ini, total pelaku usaha IKNB syariah sebanyak 100 pelaku, yang terdiri dari 14 perusahaan murni syariah dan 86 unit usaha syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×