kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung pertumbuhan bisnis, Bank QNB Indonesia akan luncurkan digital banking baru


Selasa, 16 Maret 2021 / 12:59 WIB
Dukung pertumbuhan bisnis, Bank QNB Indonesia akan luncurkan digital banking baru
ILUSTRASI. Layanan bank QNB saat di pameran Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015. KONTAN/Muradi/2015/09/09


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menegaskan perseroan tidak berencana melakukan aksi korporasi yang mempengaruhi perubahan kemilikan QNB Group sebagai pengendali saham perseroan. Bahkan, QNB terus berkomitmen memperbesar eksistensinya di Indonesia dengan terus melakukan penambahan modal di BKSW. 

Bambang Andri Wirawan, Direktur Bank QNB Indonesia mengatakan, QNB Group telah melakuan penambahan modal sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 442 miliar ke perseroan pada November 2020. Dengan tambahan tersebut maka modal inti BKSW sudah mencapai Rp 3,2 triliun per Desember 2020 atau melampau batas ketentuan modal ini minimum bank yang mesti dipenuhi perbankan di Tanah Air pada akhir 2022.

"Hingga saat ini, tidak ada rencana menggabungkan usaha atau saham milik QNB group diakuisisi oleh pihak lain. Bank QNB Indonesia sudah memenuhi kewajiban modal inti minimum," kata Bambang dalam paparan publik insidentil virtual, Selasa (16/3).

Sementara Windiartono Tabingin, Direktur Bank QNB Indonesia,  tambahan modal itu merupakan bukti dari QNB Group untuk menjadi bank terkemuka di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Pasar Indonesia merupakan salah satu pasar yang menarik untuk dibidk guna mewujudkan visi tersebut.

Baca Juga: Bank QNB Indonesia bakal fokus lakukan pengembangan digitalisasi di 2021

Paparan publik insidentil yang digelar QNB Indonesia merupakan permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) sehubungan dengan peningkatan saham perseroan cukup signifikan. BEI telah menghentikan sementara perdagangan saham BKSW sejak 8 Maret 2021. 

Windi menambahkan, pihaknya tidak mengetahui adanya informasi material yang bisa mempengaruhi pergerakan saham perseroan. Ditegaskan pula bahwa QNB Indonesia tidka memiliki rencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. 

Sementara untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, Bank QNB Indonesia fokus melakukan pengembangan digitalisasi. Bank ini berencana meluncurkan layanan digital digital banking yang lebih canggih pada Juli atau Agustus 2021 mendatang. 

"Kami berkomitmen kembangkan produk dan layanan dengan manfaatkan inovasi digital. Tahun ini fitur digital yang lebih canggih akan diluncurkan dan saat ini tengah dilakukan  ujicoba mobile banking yang baru, uji coba layanan digital lending, dan sebentar lagi akan diluncurkan QRIS dan juga program royalti yang sangat menarik," jelas Bambang. 

Disamping itu, QNB Indonesia juga akan melakukan inisiatif lain diantaranya mendorong wholesales banking (segmen korporasi dan komersial) dengan fokus pada kredit berkualitas dan segmen nasabah pilihan dan mengembangkan IT  dengan melakukan migrasi sistem kartu kredit yang lebih superior dan membangun sistem treasury yang baru.

Perusahaan juga akan memperbaiki cost to income ratio (CIR) melalui optimalisasi biaya jaringan dan distribusi, serta efisiensi dan efektivitas biaya, mengembangkan preposisi ritel untuk membentuk kembali segmen ritel di 2021 dengan fitur baru pada mobile dan internet banking features dan lewat kemitraan baru.  Terak

Selanjutnya: Investor suka bank digital, ini rekomendasi saham bank kecil BBHI BKSW AGRS BMAS dll

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×