Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Syariah dengan BP Tapera melaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk Program KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2025. Penandatanganan ini dalam upaya mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji atau yang akrab disapa Oney mengatakan Bank Mega Syariah mendukung penuh upaya pemerintah dalam merealisasikan program 3 juta yang menjadi salah satu prioritas nasional saat ini.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Guyur Rp 28,2 Triliun untuk Program Subsidi Rumah Tahun Depan
"Sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan sangat penting dalam mendukung program ini. Kami hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian layak melalui pembiayaan berbasis syariah,” ungkap Oney dalam keterangan resminya, Jumat (27/12).
Total ada sekitar 7 bank nasional dan 32 bank daerah yang menandatangani kerja sama Program KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2025 di Jakarta, 23 Desember 2024. Bank Mega Syariah merupakan satu-satunya bank syariah swasta nasional yang mendapat kepercayaan menyalurkan pembiayaan Program KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2025.
"Kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan memastikan proses pembiayaan berjalan dengan lancar serta tepat sasaran,” jelas Oney.
Baca Juga: Menilik Dampak Perubahan Skema Pendanaan KPR FLPP ke Perbankan
Sebagai informasi, Bank Mega Syariah telah berhasil menyalurkan seluruh kuota FLPP atau rumah subsidi hingga November 2024, dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 37 miliar. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 66% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikan dari tahun 2022 ke 2023, yang tercatat sebesar 39%.
Secara keseluruhan, pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) mencatat pertumbuhan sebesar 11% secara year on year/yoy (YoY) hingga November 2024, sekaligus menyumbang lebih dari 75% terhadap total pembiayaan konsumer pada periode yang sama. Sementara, pembiayaan konsumer menunjukkan peningkatan signifikan dengan pertumbuhan lebih dari 25% YoY.
Selanjutnya: Promo Es Krim di JSM Tip Top, Alfamart Gantung dan Superindo Spesial Weekend Hari Ini
Menarik Dibaca: Berikut Jadwal Layanan Operasional Terbatas BRI Selama Periode Libur Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News