kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Ekonomi Mulai Menggeliat, Permintaan Kredit Investasi Meningkat


Senin, 13 Maret 2023 / 10:09 WIB
Ekonomi Mulai Menggeliat, Permintaan Kredit Investasi Meningkat
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (21/2/2023). Ekonomi Mulai Menggeliat, Permintaan Kredit Investasi Meningkat.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan untuk tujuan investasi meningkat sejak akhir tahun lalu.

Pada awal tahun ini, kebutuhan kredit investasi terutama berasal dari sektor industri pengolahan, keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit investasi pada Januari 2023 tumbuh 11,4% secara tahunan. 

BI merinci, kredit investasi di sektor industri pengolahan pada periode itu tumbuh 16,6% secara tahunan. 

Sedangkan kredit investasi di sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan tumbuh 23,9% secara tahunan.

Baca Juga: Bank KB Bukopin Membidik CASA 34,65% Tahun Ini

Bank Mandiri salah satu yang menorehkan performa bagus di segmen kredit ini dengan capaian tumbuh 12,1% pada Januari. 

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin, mengatakan, pertumbuhan kredit segmen ini tumbuh stabil dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami melihat permintaan kredit investasi akan meningkat khususnya pada semester II sejalan dengan selesainya berbagai proses tender baik dari Pemerintah maupun sektor swasta," ujar Ahmad kemarin.

Ia merinci, permintaan kredit investasi di Bank Mandiri banyak berasal dari sektor industri makan dan minuman.

Kemudian dari sektor jasa konstruksi infrastruktur, sektor pemerintahan dan sektor jasa transportasi.

Ke depan Bank Mandiri memfokuskan arah tumbuh kredit ke sektor-sektor prospektif.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Investasi Perbankan Terus Mengalir Deras

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga memprediksi kredit investasi bakal tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu.

Hal itu seiring dengan pemulihan ekonomi nasional serta dukungan penyelesaian proyek strategis nasional.

Mayoritas kredit investasi BRI ke segmen korporasi. 

Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pihaknya menyasar sektor yang mendorong efek ganda di segmen kredit investasi, seperti infrastruktur, manufaktur dan kelistrikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×