kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Era digital banking harus diimbangi cyber security


Senin, 11 Desember 2017 / 22:09 WIB
Era digital banking harus diimbangi cyber security


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan tren digital banking yang merekah beberapa tahun terakhir, membuat bank harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman fraud. Jika tidak dipersiapkan dengan baik akan menimbulkan risiko yang cukup serius terkait nasabah.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri bilang, pada tahun depan seiring meningkatnya transaksi digital banking maka tantangan cybercrime akan semakin membesar.

"Fraud dan mafia internet akan menjadi salah satu risiko di sektor digital banking," kata Siddik Kamis (7/12).

Berdasarkan data OJK, selain tren transaksi digital banking yang terus meningkat, jumlah pelaku bisnis financial technology (Fintech) juga mengalami kenaikan yang tidak sedikit. Menurut Siddik, bank harus meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan sistem untuk melindungi nasabah ke depan terkait risiko ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×