/2018/04/10/1806065120.jpg "Esta Dana Ventura Kantongi Pendanaan Rp116 Miliar dari FMO dan WaterEquity")
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Esta Dana Ventura (EDV) resmi memperoleh tambahan pendanaan senilai US$7 juta atau sekitar Rp116 miliar dari dua lembaga keuangan internasional, yakni FMO – Dutch Entrepreneurial Development Bank dan WaterEquity.
Rinciannya, sebesar US$5 juta dari FMO dan dari WaterEquity senilai US$2 juta. Dana segar ini akan digunakan untuk memperkuat pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
CEO Esta Dana Ventura, Rony Harianto, menyebut kerja sama tersebut sebagai langkah strategis dalam memperluas akses keuangan inklusif, terutama bagi pelaku usaha di wilayah yang belum tersentuh layanan keuangan formal.
Baca Juga: Esta Dana Ventura Kedatangan Dua Pemegang Saham Baru
“Pendanaan ini akan difokuskan untuk memperkuat portofolio pembiayaan produktif bagi UMKM di berbagai daerah, agar mereka lebih berdaya dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/25).
Rony menambahkan, dukungan dari FMO dan WaterEquity menjadi bukti kepercayaan investor global terhadap visi EDV dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan berkelanjutan.
Dia bilang, pihaknya terus berkomitmen menjaga tata kelola yang baik dan memastikan dana yang disalurkan memberi dampak sosial dan ekonomi nyata.
Sebagai perusahaan modal ventura yang berfokus pada pembiayaan mikro dan pengembangan UMKM, Esta Dana Ventura telah menyalurkan pembiayaan ke ratusan ribu pelaku usaha kecil di berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga industri rumahan. Tambahan modal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kapasitas pembiayaan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Laba Industri Modal Ventura Mencapai Rp 474,4 Miliar per September 2025
Sebagai informasi, FMO merupakan lembaga publik-swasta dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Belanda. FMO beroperasi di lebih dari 85 negara dan berfokus pada pembiayaan sektor swasta yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara WaterEquity adalah manajer aset asal Amerika Serikat yang berfokus pada penyediaan akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di negara berkembang.
Selanjutnya: KPK Menyigi Pengadaan Lahan di Proyek Whoosh
Menarik Dibaca: 30 Ucapan Hari Kesehatan Nasional 2025 Penuh Ajakan Positif Mulai Hidup Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
