Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan industri modal ventura berhasil mencetak laba per September 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman menyampaikan industri modal ventura per september mencatatkan laba Rp 474,4 miliar per September 2025.
"Perolehan laba tersebut, antara lain didorong oleh peningkatan evaluasi portofolio investee (perusahaan yang menerima pendanaan)," ungkapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (7/11).
Jika ditelaah berdasarkan data statistik OJK, laba industri modal ventura tercatat terus menanjak. Industri mulai mencetak laba pada Februari 2025 sebesar Rp 137 miliar.
Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Catat KIK EBA Syariah Pertama di BEI Senilai Rp 1,95 Triliun
Setelah itu, laba terus meningkat menjadi Rp 315 miliar per Juni 2025, lalu laba meningkat menjadi Rp 474,37 miliar per Agustus 2025. Adapun perolehan laba industri modal ventura per September 2025 naik sebesar 0,01% secara bulanan.
Sementara itu, OJK juga mencatat penyaluran pembiayaan modal ventura berhasil tumbuh positif. Agusman menjelaskan nilai pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp 16,29 triliun per September 2025. Nilainya tercatat tumbuh sebesar 0,21% Year on Year (YoY).
Lebih lanjut, Agusman memperkirakan penyaluran pembiayaan modal ventura masih akan melanjutkan pertumbuhan hingga akhir tahun di tengah ekosistem start-up yang menghadapi berbagai tantangan.
"Penyaluran modal ventura masih tetap berlanjut tumbuh secara selektif, dengan fokus utama pada start-up yang memiliki modal bisnis yang berkelanjutan," kata Agusman.
Baca Juga: OJK Catat Aset Asuransi Non-Komersial Rp 222,67 Triliun per September 2025
Selanjutnya: BOLT Raih Laba Rp107,75 Miliar di Kuartal III 2025:Ekspansi Pasar Otomotif & Industri
Menarik Dibaca: Provinsi Ini Diguyur Hujan Amat Lebat, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (11/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













