Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengatakan, permintaan kredit terus menunjukkan tren yang positif jelang akhir tahun 2022.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan kredit yang belum ditarik debitur alias undisbursed loan terus menurun hingga akhir Oktober 2022.
Ia menjelaskan, penurunan kredit yang belum ditarik ini, ditopang oleh kondisi makroekonomi yang masih cukup kuat. Rudi juga memperkirakan, undisbursed loan Bank Mandiri akan terus melandai ke depannya.
Baca Juga: Bank Mandiri Dorong Pekerja Migran Indonesia di Dubai Ikut Berwirausaha
“Tercatat sampai dengan akhir Oktober 2022 undisbursed loan Bank Mandiri telah menurun 7,11% YoY menjadi Rp 188,29 triliun. Ke depan, Bank Mandiri optimis pencairan kredit akan semakin meningkat seiring peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat yang cukup kuat,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Ia memprediksi trennya akan semakin melandai sejalan keyakinan Bank Mandiri mencapai target pertumbuhan kredit 11% year on year (YoY) di sepanjang 2022.
Terutama pada sektor-sektor yang resilien seperti perkebunan maupun industri makanan dan minuman dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
