kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Fee based income BRI tumbuh 22,3% hingga Mei, ini penopangnya


Minggu, 02 Agustus 2020 / 16:56 WIB
Fee based income BRI tumbuh 22,3% hingga Mei, ini penopangnya
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memproyeksikan akan mencatatkan pendapatan berbasis biaya dan komisi atau fee based income (FBI) tumbuh dua digit pada kuartal II  2020 meskipun pertumbuhannya tidak akan setinggi kuartal sebelumnya .

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, pertumbuhan FBI tersebut akan ditopang oleh kenaikan transaksi nasabah melalui e-banking dan agent Brilink (branchless banking).

"Sementara pertumbuhan fee income terkait penyaluran kredit dan trade finance masih mengalami perlambatan," kata Haru pada Kontan.co.id, Kamis (30/8).

Baca Juga: BRI meneken kerjasama dengan Telkom untuk layanan teknologi berbasis satelit

Dalam laporan bulanan BRI per Mei 2020, perseroan mencatatkan FBI tumbuh 22,3% jadi Rp 6,36 triliun dari Rp 5,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Haru merinci, pertumbuhan itu ditopang oleh fee transaksi e-banking & e-channel (termasuk branchless banking) yang tumbuh sebesar 66,2% year on year (YoY) sejalan dengan kenaikan transaksi ATM, Mobile Apps, dan Agen Brilink.

Tahun ini, BRI dalam rencana bisnis bank (RBB) hanya menargetkan FBi tumbuh 7% tahun ini. Namun, perseroan berharap pertumbuhannya bisa lebih tinggi dari target dengan melihat adanya pergeseran behavioural masyarakat Indonesia pada umumnya dan pelonggaran PSBB sejalan dengan pulihnya aktivitas bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×