CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

FinAccel Telah Gelontorkan Rp 3,28 Triliun untuk Kuasai 75% Saham Bank Bisnis


Selasa, 12 April 2022 / 17:35 WIB
FinAccel Telah Gelontorkan Rp 3,28 Triliun untuk Kuasai 75% Saham Bank Bisnis
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah?Bank Bisnis Internasional di Bandung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FinAccel Teknologi Indonesia telah resmi menjadi pengendali saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) dengan kepemilikan 75%. 

Penyelenggara fintech Kredivo tersebut baru saja mengakuisisi 1.157.537.841 saham Bank Bisnis Internasional dari pemilik saham eksisiting atau setara 35% dari total sahamnya. 

Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/4), akuisisi dilakukan dua kali yakni pada 31 Maret 2022 dan 8 April 2022 dengan harga pembelian Rp 1.646 per lembar saham.

Dengan begitu, FinAccel menggelontorkan dana Rp 1,9 triliun untuk mengambil alih 35% saham tersebut.

Sebelum transaksi, kepemilikan fitech tersebut di Bank Bisnis mencapai 1.322,900.389 lembar atau 40%. FinAccel membeli saham perseroan sebanyak dua tahap pada 2021. 

Pertama, mencaplok 24% saham BBSI senilai Rp 551,2 miliar. Kedua, mengakuisisi 16% lagi atau sebanyak 484,244,705 lembar saham dengan harga Rp 908 atau senilai Rp 439,69 miliar. 

Baca Juga: Potensi Bisnis Bank di Tanah Air Besar, Investor Asing Merangsek Masuk

FinAccel juga mengeksekuisi seluruh haknya saat BBSI menggelar rights issue pada November 2021 dengan menerbitkan saham baru sebanyak 280.721.568 lembar dengan harga Rp 3.510 per saham.

Sebagai pemegang 40% saham Bank Bisnis kala itu, fintech tersebut mengeksekuisi haknya sebanyak 112.288.627 saham HMETD. Artinya, dana yang dialokasikan mencapai Rp 394,1 miliar. 

Sehingga total dana yang sudah digelontorkan FinAccel untuk menguasai 75% saham Bank Bisnis atau sebanyak 2,48 miliar lembar mencapai Rp 3,28 triliun.

PT FinAccel Teknologi Indonesia merupakan anak perusahaan dari FinAccel Pte Ltd. Akuisisi mayoritas saham Bank Bisnis merupakan strategi ekspansi untuk melayani nasabah dengan menawarkan layanan finansial yang lebih bervariasi, dari kredit digital dan paylater saat ini hingga perbankan digital dan pinjaman dengan plafon yang lebih tinggi di masa yang akan datang.

Meski Kredivo sudah menjadi yang terdepan sebagai penyedia kredit digital melalui bisnis paylater dalam beberapa tahun terakhir, Akshay Garg, Group CEO & Co-founder FinAccel  melihat digitalisasi layanan perbankan Indonesia baru saja dimulai.

"Sejalan dengan misi kami untuk memberikan layanan keuangan kepada pengguna dengan cepat, terjangkau dan dapat diakses secara luas, kami siap untuk melayani pengguna dengan produk perbankan bertaraf dunia ke depannya. Kami juga sangat berterima kasih kepada keluarga Suriadi atas dukungan dan koordinasi yang sangat kooperatif selama proses akuisisi setahun belakangan ini," ujarnya.

Baca Juga: Jajaki Bisnis Perbankan Digital, FinAccel Resmi Akuisisi 75% Saham Bank Bisnis (BBSI)

Menanggapi hal ini, Purnawan Suriadi, Perwakilan Pemegang Saham dari Keluarga Suriadi, mengatakan Bank Bisnis memiliki sejarah yang panjang dan juga membanggakan.

Di saat sektor perbankan secara cepat mengarah ke digitalisasi, dia sangat senang untuk menyambut FinAccel Teknologi sebagai pemegang saham mayoritas baru dari Bank Bisnis dan kami mendukung visi mereka untuk membangun franchise digital bank terdepan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×