Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Penjualan kendaraan roda empat yang mulai melaju mendongkrak realisasi pembiayaan PT Finansia Multi Finance. Sepanjang kuartal I 2017, perusahaan sudah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 998 miliar. Angka tersebut sudah 15% di atas target kuartal I 2017 yang hanya Rp 867 miliar.
Realisasi pembiayaan Finansia pada kuartal pertama 2017 juga tercatat meningkat 53,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Keuangan Finansia Peter Halim mengatakan, pencapaian tersebut didapat dari kontribusi pembiayaan mobil sebesar Rp 404 miliar, lalu pembiayaan sepeda motor sebesar Rp 226 miliar, dan whitegoods sebesar Rp 368 miliar.
Menurut Peter, peningkatan ini dikarenakan adanya permintaan pasar yang terus meningkat sejak kuartal IV 2016 dan berlanjut ke tahun 2017. "Selain itu, Finansia juga memiliki perencanaan yang terukur dan terarah serta eksekusi di lapangan yang lebih baik," ujar Peter, Kamis (13/4).
Sejak 2016, Finansia juga mulai mengembangkan bisnis dengan penjajakan ke digital market. "Kami mulai masuk ke bisnis pembiayaan e-commerce dan sudah mulai melakukan penerapan strategi dari sisi automation dan digitalization. Adanya strategi tersebut dapat menghasilkan kecepatan dan proses kemudahan transaksi kredit bagi konsumen," ujar Peter.
Tahun ini, Finansia Multi Finance membidik penyaluran pembiayaan sebesar Rp 4,2 triliun atau naik 30% secara year on year (yoy).
Sementara untuk laba, menurut Peter, Finansia telah mengantongi laba 50% di atas target laba kuartal I 2017. Namun sayang, Peter tidak menyebutkan angka yang diperoleh.
Demi memenuhi target tahun ini, Finansia terus mengembangkan jaringan dengan melakukan kerja sama dengan dealer untuk produk motor dan mobil. "Dalam waktu dekat kami juga akan membiayai motor melalui channel e-commerce. Untuk produk whitegoods, kami bekerja sama dengan mitra traditional, modern maupun digital," ujar Peter.
Menurut Peter, Finansia juga bekerjasama dengan beberapa fintech untuk mendapatkan leads. "Fintech ini ada dari pihak luar maupun fintech yang satu group dengan Finansia," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
