Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pengajuan pembelian mobil secara kredit menjelang bulan puasa dan lebaran diperkirakan bakal naik. Tak mau kehilangan momentum, perusahaan multifinance pun berlomba-lomba menebar promo.
Ambil contoh; Astra Credit Companies (ACC), salah satu perusahaan pembiayaan mobil ini tengah gencar melakukan bazaar kendaraan bermotor di berbagai kota di Indonesia.
Di April 2017 ini, ACC mengadakan bazaar untuk produk Toyota dan Daihatsu di Jakarta. Tidak hanya di Jakarta, ACC juga akan mengadakan bazaar produk di luar kota seperti Balikpapan, Surabaya, Manado, Pekanbaru, Gorontalo, Lampung, Bekasi, Medan, dan Makassar.
Menurut Joddy, penyelenggaraan bazaar ini merupakan salah satu strategi untuk mencapai target tahun ini. Tahun 2017 ini, anak usaha Grup astra ini menargetkan pembiayaan konservatif atau sama dengan tahun lalu yakni Rp 27,5 triliun.
Pada bazaar tersebut, ACC menawarkan program menarik dari segi bunga untuk kredit mobil. Salah satunya bunga untuk masyarakat yang ingin memiliki kendaraan Toyota Sienta. ACC menawarkan bunga 0% dengan tenor 1 sampai 2 tahun.
Menurut Jodjana paket bunga yang dimiliki ACC sangat bervariasi. "Paket bunga 0% ini saja bisa dipilih dengan cashback atau tidak usah cashback tapi bunganya saja 0%. Kita menyiapkan paket-paket untuk memudahkan konsumen. Tergantung budget konsumen, bisa memilih produk yang murah, bunga murah, atau kombinasi dari keduanya itu," ujar Jodjana kepada KONTAN, Selasa (11/2).
Selain paket bunga 0%, ACC juga memberikan paket kredit VIP ACCess. Menurut Jodjana untuk customer-customer tertentu seperti Fortuner, Toyota, dan Alphard, akan diberikan VIP Acces.
"VIP Acces itu bisa untuk yang sudah menjadi customer atau belum menjadi customer. Di sini kita akan kasih bunga 4,6% dengan tenor tiga tahun serta tidak ada provisi macam-macam," ujar Jodjana.
Menurut Jodjana, menjelang bulan puasa, biasanya penyaluran pembiyaan naik 10%. "Tergantung kondisi pasar dan produk otomotif. Kalau ada produk baru otomotif yang keluar sebelum lebaran, biasanya animo masyarakat untuk membeli mobil baru akan naik," ujar Jodjana.
Sementara itu, BCA Finance menjelang lebaran belum mempersiapkan strategi dan rencana promosi untuk menyumbang target pembiayaannya tahun ini. Tahun ini, BCA Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 32 triliun. Angka tersebut tumbuh sekitar 10% jika dibandingkan target pembiayaan pada 2016 yang mencapai Rp30,6 triliun.
Roni Haslim, Direktur Utama PT BCA Finance mengatakan jika musim lebaran biasanya penyaluran pembiayaan meningkat 10%. "Kita belum ada rencana, masih jauh. Kita sampai saat ini masih fokus penjualan dengan paket bunga tertentu," ujar Roni.
Sampai dengan akhir April ini, BCA Finance tawarkan bunga murah untuk pembiayaan mobil baru yaitu sebesar 3,6% per tahun dengan tenor selama tiga tahun. "Belum ada kepastian apakah paket bunga ini akan diperpanjang sampai bulan puasa atau tidak," jelas Roni.
Sementara, perusahaan pembiayaan lain, Bentara Sinergies Multifinace (BESS) Finance tidak mempersiapkan strategi penjualan menjelang bulan puasa. Menurut Direktur Utama BESS Finance, Anta Winarta, jika kebutuhan menjelang lebaran naik karena memang siklusnya seperti demikian.
"Jadi kita tidak mempersiapkan strategi khusus. Justru yang harus diwaspadai itu collection-nya dengan bulan pendek karena banyak libur," ujar Anta.
Menurut Anta, menjelang lebaran penyaluran pembiayaan biasanya meningkat 10% sampai dengan 15%. Meskipun tidak mempersiapkan strategi khusus menjelang bulan puasa, kini BESS Finance tengah menggarap mobile aplikasi yang diperkirakan dalam waktu dekat ini akan di launching.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News