kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fintech Do-It salurkan modal untuk 1.000 tukang sayur keliling di Boyolali


Kamis, 22 November 2018 / 17:55 WIB
Fintech Do-It salurkan modal untuk 1.000 tukang sayur keliling di Boyolali
ILUSTRASI. Fintech Do-It


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain financial technology (fintech) Do-It menjalin kerja sama dengan Paguyuban Bumi Saras di Boyolali, Solo, pada 6 November lalu. Kerja sama ini didasari oleh permasalahan permodalan yang dialami oleh anggota paguyuban tersebut.

Paguyuban ini beranggotakan 1.000 tukang sayur keliling yang berada di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. Mereka sampai sekarang ini masih bergantung pada rentenir untuk memperoleh modal usaha.

Untuk itu, Do-It memberikan solusi berupa penyaluran pinjaman modal dengan biaya ringan. Tujuannya para anggota paguyuban bisa bebas dari jerat utang para rentenir.

“Saya kalau mau modal usaha ya pinjem di rentenir keliling sih mas, biasanya kalau saya pinjam 1.000.000 saya harus balikinnya 1.100.000 besoknya”, ujar Bapak Suryo salah satu pedagang sayur di pasar tradisional di sekitar Paguyuban dalam keterangannya, Kamis (22/11).

Menurut Bapak Suryo selaku pendiri dari paguyuban, jika warga pinjam dengan bunga segitu, yaitu sekitar 10% per harinya tentu saja dapat menghambat perputaran permodalan untuk dagang sayur. Wakil Ketua Paguyuban, Bapak Amir juga menyambut baik bentuk kerja sama ini.

“Saya harap dengan adanya bantuan permodalan ini para warga sini bisa mandiri dan terbebas dari utang-utang dari rentenir”.

Penyaluran modal ini diberikan sejumlah Rp 1.000.000 dengan bunga 0%  dan dikenakan biaya layanan hanya sebesar 25.000 per tujuh harinya.

Pinjaman modal usaha dari Do-It untuk para pedagang sayur di Paguyuban Bumi Saras ini pertama-tama akan diberikan kepada koordinator yang juga merupakan pedagang sayur, lalu dari koordinator akan disalurkan lagi kepada para tukang sayur yang telah terdaftar dalam Paguyuban Bumi Saras, yang mana kerja sama ini juga dapat memberikan penghasilan tambahan untuk para koordinator yang berkisar Rp 400.000-500.000 per bulannya.          

Inilah citra fintech yang seharusnya dilihat oleh masyarakat luas, sebagai perusahaan yang berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi mikro dan sektor UMKM di Indonesia, dan juga bisa menjadi solusi untuk segala permasalahan keuangan.

“Kami (Do-It) berharap melalui kerja sama ini dapat menginspirasi semua orang, seperti halnya Bapak Suryo dan Bapak Amir yang ingin berkerja sama dengan fintech Do-It untuk membangun negeri bersama menjadi lebih baik,” ujar Jennifer selaku pendiri dari fintech Do-It.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×