kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perkenalkan tekfin ke warga Bali, Do-It blusukan sampai pasar tradisional


Selasa, 06 November 2018 / 16:09 WIB
Perkenalkan tekfin ke warga Bali, Do-It blusukan sampai pasar tradisional
ILUSTRASI. Do-It kembali berpartisipasi dalam Fintech Days 2018


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi Finansial (Tekfin) Do-It kembali berpartisipasi dalam Fintech Days 2018 yang kali ini diselenggarakan di Kota Bali pada 25-27 Oktober 2018.

Fintech Days 2018 Bali kali ini diselenggarakan di tiga tempat, yakni Pasar Tradisional Bali, The Trans Resort Bali dan Discovery Mall Bali.

Acara kali ini dibuat bervariasi, mulai dari exhibition, seminar, talkshow, the CEO Summit, Coaching Clinic, entertainment, hingga endless networking.

Dalam pidato pembukaannya, Direktur DP3F OJK Hendrikus Passagi mengatakan bahwa IMF telah membuat 12 prinsip untuk Tekfin, dan Fintech Days ini merupakan sebuah langkah untuk mewujudkan 12 prinsip tersebut.

Untuk mewujudkan 12 prinsip tersebut, tentu saja hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah memperkenalkan teknologi finansial terlebih dahulu kepada masyarakat umum. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisasi ke pasar-pasar tradisional di Bali.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan tekfin, salah satunya adalah Do-It. Do-It sendiri merupakan sebuah teknologi finansial yang bergerak di peer to peer lending.

Jennifer, founder dari tekfin Do-It, menuturkan, ketika melakukan blusukan ke pasar, Do-It mendapati bahwa banyak masyarakat Bali masih belum mengetahui apa itu teknologi finansial.

Pada umumnya, ketika ditanya seputar tekfin, pedagang di pasar menjawab, ”Oh sekarang sudah ada aplikasi peminjaman online, saya baru tahu."

Namun secara umum, para pedagang seperti di Pasar Satriya Bali, juga merespons positif bahwa teknologi finansial seperti Do-It ini sangat lah berguna untuk mereka.

“Ini sangat membantu kami untuk membuka usaha baru dengan modal yang kecil, kami jadi tahu juga apa itu tekfin, dan mungkin bisa membantu sanak saudara yang membutuhkan” ujar salah satu pedagang di Pasar Agung Bali.

Jennifer menambahkan, pada tanggal 26 Oktober 2018 sesuai dengan misi Do-It yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat menengah ke bawah, Do-It berinisiatif untuk menjalin kerja sama dengan FFI (Future Farmer Indonesia) berupa memberikan bantuan dana kepada para petani di Bali.

FFI sendiri merupakan sebuah institusi yang memiliki fokus dalam mengembangkan industri pertanian yang ada di Bali.

Diharapkan bantuan dari Do-It ini, FFI dapat mendistribusikan bibit yang lebih beragam dan juga mendistribusikannya ke cakupan petani di Bali yang lebih luas sehingga industri pertanian di Bali pun akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi petani yang ada di sana.

Do-It juga mengunjungi UMKM Tenun Ikat Nogo untuk memberikan dukungannya kepada sektor produktif yang ada di Pulau Dewata ini.

“Yang menjadi fokus utama dari Do-It adalah di mana pun Do-It berada, we always do-it for society ” ujar Jennifer, founder dari tekfin Do-It. (Sanusi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fintech Days 2018, Do-It Perkenalkan Tekfin ke Warga Bali,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×