Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, laba industri fintech peer to peer (P2P) lending tercatat terus meningkat.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan, laba industri fintech lending sebesar Rp 806,05 miliar per September 2024.
"Nilai itu meningkat sebesar 66,15%, dibandingkan periode sama tahun lalu," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Rabu (6/11).
Secara month to month, laba fintech lending juga tercatat meningkat drastis. Agusman menyebut pencapaian September 2024 tumbuh sebesar 22,72%, jika dibandingkan nilai per Agustus 2024 yang sebesar Rp 656,80 miliar.
Baca Juga: Mendominasi, Porsi Lender Institusi Capai 89,98% di Industri Fintech Lending
Dia menerangkan peningkatan laba fintech lending salah satunya disebabkan adanya peningkatan pendapatan operasional.
Secara kinerja, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending per September 2024 mencapai Rp 74,48 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 33,73% secara Year on Year (YoY).
Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending pada September 2024 tercatat sebesar 2,38%. Adapun TWP90 pada September 2024 tercatat membaik drastis dari posisi September 2023 yang sebesar 2,82%. TWP90 pada September 2024 terbilang stabil, jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2024 yang juga meraih 2,38%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News