Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA/SINGAPURA. Fitch Rating mengoreksi keputusan yang diambil pada 20 Agustus 2013 untuk PT Tugu Pratama Indonesia. Peringkat Insurer Financial Strength (IFS) Nasional PT Tugu Pratama Indonesia pada seharusnya di 'AA-(idn)' dan bukan 'AA(idn)'.
Prospek Tugu Pratama masih tetap yakni Stabil. Analis Utama Fitch Ratings Indonesia, Cheryl Evangeline menjelaskan, peringkat tersebut mencerminkan posisi Tugu Pratama yang signifikan dalam industri asuransi umum di Indonesia dan dukungan modal, jika diperlukan, dari perusahaan minyak dan gas milik pemerintah, PT Pertamina (BBB-/Stable), sebagai pemegang saham dengan kepemilikan 65%.
“Peringkat juga mempertimbangkan kinerja operasional Tugu Pratama yang sehat dan kapitalisasi yang kuat,” ujarnya.
Kinerja operasional Tugu Pratama dinilai Fitch tetap sehat dengan pre-tax return on assets dan return on adjusted equity masing-masing mencapai 3,7% dan 10,5% pada akhir 2012. Kapitalisasi berbasis risiko (RBC) tetap tinggi sebesar 350% pada akhir tahun 2012 (2011: 322,9%). Rasio RBC tetap di atas 300% pada akhir Juni 2013. Tugu Pratama sepenuhnya dibiayai oleh ekuitas, tanpa emisi pinjaman. Ekuitas mewakili 31,4% dari total aset pada akhir 2012.
Portofolio bisnis Tugu Pratama terus ditantang oleh tekanan untuk meningkatkan diversifikasi demi mengurangi volatilitas underwriting, mengingat eksposur (2012: 50% dari premi bruto) pada sektor minyak dan energi. Pada akhir 2012, combined ratio yang berdasarkan pada keuangan konsolidasi mencapai 90,7%.
Prospek Stabil mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa Tugu Pratama akan terus mempertahankan penyangga modal yang cukup relatif terhadap portofolio operasionalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News