kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fokus Turunkan NPL Tahun Ini, Bank KB Bukopin Targetkan Profit di 2023


Selasa, 02 Agustus 2022 / 15:09 WIB
Fokus Turunkan NPL Tahun Ini, Bank KB Bukopin Targetkan Profit di 2023
ILUSTRASI. Bank KB Bukopin (BBKP) terus berupaya memulihkan kinerja melalui berbagai strategi penyelesaian kredit bermasalah.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) terus memulihkan kinerja melalui berbagai strategi penyelesaian kredit bermasalah. Salah satunya memangkas kredit macet dengan melakukan transaksi penjualan non performing loan (NPL) dan kredit berisiko senilai US$ 183 Juta pada akhir Juni 2022 lalu. Alhasil, rasio NPL KB Bukopin turun menjadi 3,96% pada Juni 2022.

Bank KB Bukopin melakukan berbagai langkah perbaikan, diantaranya membentuk unit Special Aset management (SAM) yang akan fokus mengelola bad loan dengan melakukan collection secara intensif. Lalu, upaya penyehatan melalui restrukturisasi, due payment date (DPD) management, percepatan penyelesaian melalui litigasi/non litigasi, AYDA dan write off.

Direktur Keuangan Bank KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan, sesuai rencana bisnis tahun 2022, KB Bukopin berada pada fase pemulihan kondisi, khususnya dalam penyelesaian kredit bermasalah secepat mungkin.

“Hal tersebut dilakukan agar kedepan KB Bukopin memiliki struktur keuangan yang lebih sehat dan lebih layak dengan profil risiko yang lebih baik, sehingga dapat berkonsentrasi dan mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan kompetensi dan mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan,” kata Seng Hyup Shin dalam keterangan resminya, Selasa (2/8).

Baca Juga: Bank KB Bukopin Luncurkan Program Deposito Bunga 5,2%

Selanjutnya, Bank KB Bukopin tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen SME dan ritel, serta dukungan dari pengembangan digitalisasi TI maka dalam jangka menengah diharapkan pertumbuhan bisnis semakin menuju arah yang stabil untuk mencapai profitabilitas mulai tahun 2023.

Bank KB Bukopin mulai merealisasikan tujuan untuk menjadi bank yang bebas dari bad loan dan menjadi clean bank. Hingga Juni 2022, BBKP telah melakukan transaksi penjualan NPL dan kredit berisiko (loan at risk/ LAR) sebanyak 180 debitur dengan nilai original pricipal balance (OPB) sebesar Rp 4,14 triliun.

Perbaikan rasio keuangan terutama dari sisi kualitas kredit diharapkan akan menunjukkan perkembangan yang signifikan pada masa yang akan datang seiring dengan rencana KB Bukopin untuk melakukan langkah-langkah penjualan kredit dan AYDA secara bulk sales.

Seng Hyup Shin mengatakan, rasio rentabilitas diharapkan terus menunjukkan perbaikan seiring pertumbuhan kredit baru yang berkualitas dengan komposisi pertumbuhan yang didominasi pada segmen ritel.

“Tahun ini, KB Bukopin memang sangat fokus menciptakan bank yang bebas dari bad loan menjadi clean bank pada tahun 2023. KB Bukopin berencana memperkuat fungsi special assset management sehingga ke depannya diharapkan akan dapat menangani kredit bermasalah secara cepat,” imbuh Shin.

Baca Juga: Bank KB Bukopin Salurkan Kredit Sindikasi Rp 450 Miliar ke Indomobil Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×