kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

FWD Life incar 10% nasabah tajir Bank Victoria


Selasa, 19 Agustus 2014 / 14:05 WIB
ILUSTRASI. Konferensi pers Aliansi Korban KSP Indosurya bersama kuasa hukum mereka di Jakarta?(6/3/2023).


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Finansial Wiramitra Danadyaksa alias FWD Life Indonesia menggandeng PT Bank Victoria International Tbk memasarkan bancassurance bertajuk VIP Maxima Link. Produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unitlink yang fokus pada pensiun itu merupakan produk bancassurance pertama FWD Life Indonesia.

Anita Ekasari, Chief Bancassurance Offier FWD Life Indonesia mengatakan, target pasar VIP Maxima Link adalah nasabah wealth management Bank Victoria. “Kami mengincar penetrasi sebesar 10% dari nasabah wealth management Bank Victoria untuk memiliki produk perlindungan pensiun ini,” ujarnya, Selasa (19/8).

Ia optimistis, VIP Maxima Link akan diminati nasabah tajir Bank Victoria, mengingat kebutuhan akan produk perlindungan pensiun cukup tinggi. Apalagi, tingkat penetrasi pasar produk pensiun masih rendah. Di Indonesia, berdasarkan survei The Future Retirement Global Report HSBC 2013, masyarakat yang memiliki perencanaan pensiun baru sekitar 5%.

Padahal, jumlah penduduk usia produktif saat ini mencapai 45% dari total penduduk dengan usia pensiun diperkirakan berakhir 20 tahun mendatang. “Melalui perencanaan masa pensiun yang baik, kami dapat memaksimalkan bonus demografi yang menjadi potensi ekonomi nasional,” terang Anita.

Anthony Soewandy, Deputy CEO Bank Victoria menambahkan, saat ini, pihaknya mencatat nasabah Bank Victoria mencapai 33.000 orang. Sebanyak 5.000 di antaranya masuk golongan nasabah tajir dengan dana kelolaan lebih dari Rp 500 juta/nasabah. “Kami menargetkan, 25% nasabah kami memanfaatkan produk bancassurance yang kami tawarkan,” imbuh dia.

Per 30 Juni 2014, Bank Victoria berhasil mengantongi premi sebesar Rp 70 miliar dari tiga produk bancassurance yang ditawarkannya. Angka itu lebih tinggi dari target awal perseroan yang sebesar Rp 50 miliar per enam bulan atau Rp 100 miliar sepanjang tahun. “Realisasi sampai Juni 2014 ini tercatat 140% dari target kami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×