kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng GP Ansor dan Pos Indonesia, BNI memperkuat bisnis Agen46


Rabu, 30 Juni 2021 / 23:10 WIB
Gandeng GP Ansor dan Pos Indonesia, BNI memperkuat bisnis Agen46
ILUSTRASI. Pemberdayaan UMKM ini dilakukan dengan menjadikannya sebagai BNI Agen46.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggandeng Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan PT Pos Indonesia untuk menjalankan dan memperkuat bisnis BNI Agen46. Kerjasama ini ditujukan untuk memberikan manfaat yang maksimal dalam pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pemberdayaan UMKM ini dilakukan dengan menjadikannya sebagai BNI Agen46, yang merupakan program inklusi keuangan BNI tanpa kantor cabang. BNI Agen46 pada dasarnya memiliki fitur-fitur yang sama seperti kantor cabang bank, mulai dari pembukaan rekening tabungan, setor dan tarik tunai, transfer antar bank, top-up uang elektronik, hingga pembayaran dan pembelian pulsa, listrik, serta pembayaran e-commerce.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, ke depannya melalui kerjasama dengan fintech, BNI Agen46 juga melayani pengisian stok dagang secara digital. Sehingga pengelola warung kelontong tidak perlu menutup warungnya, untuk pergi ke tempat grosir membeli stok dagangnya.

Juga tidak menutup kemungkinan, dengan berkolaborasi dengan Pos Indonesia, BNI Agen46 dapat dioptimalkan menjadi point of distribution untuk pick-up dan delivery paket logistik.

Baca Juga: BNI dan kreditur lainnya tengah negosiasi restrukturisasi utang Waskita Karya

BNI memberikan program pelatihan dan pendampingan untuk pelaku UMKM, dan memiliki program inkubasi bagi UMKM yang berorientasi ekspor yang diharapkan bisa go global. “BNI juga akan mendukung perkuatan permodalan UMKM melalui penyaluran KUR. Khusus kepada UMKM binaan GP Ansor ini, kami telah menyiapkan KUR dengan skim khusus yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi UMKM binaan dalam mendapatkan fasilitas KUR. Tentunya, setelah memenuhi kriteria yang ditetapkan,” kata Royke dalam siaran pers, Rabu (30/6).

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kerjasama ini diharapkan menjadi salah satu cara meningkatkan kewirausahaan pemuda dengan modal yang terjangkau. “Selain itu juga terbuka peluang perluasan akses pemasaran atas produk-produk anggota GP Ansor dan perluasan jaringan pembayaran wakaf dan travel haji dan umroh,” ungkap dia.

Baca Juga: Catat! Ini jadwal terbaru operasional bank selama pengetatan PPKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×