kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng Mandiri Investasi, Bank Mantap Tawarkan Produk Reksadana Kepada Nasabah


Selasa, 04 April 2023 / 15:47 WIB
Gandeng Mandiri Investasi, Bank Mantap Tawarkan Produk Reksadana Kepada Nasabah
Kerja sama Mandiri Manajemen Investasi?dengan Bank Mantap untuk penjualan reksadana kepada nasabah.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen bersama PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) jalin kerja sama penawaran produk reksa dana Mandiri Investasi kepada nasabah. Melalui kerjasama tersebut, Bank Mandiri Taspen menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (Aperd) yang akan menawarkan produk reksa dana yang dikelola oleh Mandiri Investasi.

Kerja sama ini diharapkan memberikan solusi investasi bagi nasabah Bank Mandiri Taspen. Mandiri Investasi merupakan salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia, dengan dana kelolaan mencapai sekitar Rp 42 triliun, dengan produk kelolaan mulai dari Reksa Dana konvensional, terproteksi, indeks, ETF sampai dengan produk alternatif seperti DINFRA dan KIK EBA.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga, kehadiran produk investasi tersebut dapat menjadi pilihan alternatif nasabah, dalam mengembangkan dana tabungan pensiunnya agar lebih produktif.

Baca Juga: Dinilai Potensial, Sederet Bank Jaring Potensi Bisnis Kredit Pensiunan

Sebab, reksa dana yang ditawarkan, memberikan potensi imbal hasil menarik serta nilai investasinya lebih terjangkau. Selaku APERD, produk reksa dana tersebut selanjutnya akan ditawarkan kepada nasabah, melalui sejumlah kantor cabang, yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Makassar dan Bali. 

“Ketimbang terjerat tawaran investasi bodong atau dana pensiun habis untuk hal konsumtif, akan lebih baik ditempatkan di reksa dana yang dikelola perusahaan investasi berpengalaman,” tutur Elmamber dalam keterangan resmi pada Selasa (4/4). 

Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi yang menyambut baik kerja sama kedua perusahaan. Sebagai tahap awal, akan ditawarkan dua reksa dana Mandiri Investasi oleh Bank Mandiri Taspen. Pertama, Mandiri Investa Pasar Uang yang merupakan produk reksa dana pasar uang dengan AUM sekitar Rp 9 triliun per Maret 2023.

Juga Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama yang merupakan produk reksa dana pendapatan tetap dengan AUM sekitar Rp 1,5 triliun per Maret 2023. Keduanya merupakan produk unggulan dari Mandiri Investasi yang telah memiliki track record yang baik. 

“Mandiri Investasi dalam melakukan pengelolaan senantiasa mengupayakan performa produk yang bersaing dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko dari setiap investasi yang dilakukan, kami berharap dapat menjadi partner dalam perjalanan investasi nasabah Bank Mandiri Taspen,” papar pria yang akrab dipanggil Adi tersebut.

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Targetkan Kredit dan Aset Tumbuh 15% di Tahun 2023

Kerja sama kedua perusahaan dinilai saling memberikan manfaat positif kepada kedua perusahaan. Dari sisi Mandiri Investasi, tentunya kerja sama tersebut akan meningkatkan penjualan produk reksa dana yang dikelola, sekaligus menambah jumlah Aperd yang menjadi mitra penjualan. Selain itu juga dari kerja sama ini kedua perusahaan turut serta dalam upaya peningkatan literasi keuangan kepada para nasabah.

Begitupula dari sisi Bank Mandiri Taspen, kerjasama tersebut dapat meningkatkan pendapatan berbasis fee alias fee based income.

“Kehadiran layanan dan produk baru ini, melengkapi berbagai jenis layanan keuangan kami kepada nasabah, sebagai upaya mewujudkan visi Bank Mandiri Taspen menjadi Leading Senior Citizen Ecosytem Bank in Indonesia pada 2025,” tutup Elmamber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×