kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,35   -7,01   -0.75%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng PMI, Mandiri Incar Pengelolaan Donasi Rp 1 Triliun


Kamis, 10 Juni 2010 / 15:31 WIB
Gandeng PMI, Mandiri Incar Pengelolaan Donasi Rp 1 Triliun


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test

JAKARTA. Bank Mandiri makin gencar meningkatkan bisnis pengelolaan dana alias cash management. Setelah berhasil menggaet banyak perusahaan dari berbagai sektor, Mandiri kini menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) untuk layanan cash management.

Kerjasama tersebut tertuang dalam bentuk nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani hari ini (10/6). Direktur Commercial & Bussiness Banking Mandiri Sunarso menuturkan, dengan kerjasama ini PMI nantinya melakukan penggalangan dana sumbangan dengan memanfaatkan layanan E-Channel Bank Mandiri dari mulai ATM, SMS Banking, dan internet banking. "Penyumbang dapat langsung mentransfer dananya ke rekening PMI atau meminta Mandiri mendebet rekeningnya," jelasnya di Jakarta, Kamis (10/6).

Sekjen PMI Budi A. Adiputro menambahkan, kerjasama ini diharapkan bisa memperlancar upaya penggalangan dana PMI yang menjadi modal untuk penyelenggaraan kegiatan PMI. "Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia dan kami percaya kerjasama ini akan memberikan kelancaran di setiap kegiatan yang kami selenggarakan," katanya.

Setiap tahun, PMI membutuhkan pendanaan sedikitnya Rp 1 triliun untuk melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Mandiri berharap bisa menuai keuntungan dari pengendapan dana PMI itu. Sunarso bilang, Mandiri tidak menargetkan berapa persisnya dana kelolaan yang bisa ditariknya dari kerjasama tersebut. "Lepas dari kebutuhan dana per tahun PMI sebesar itu terpenuhi atau tidak, kami bertugas mengelola kas-nya," katanya.

Dari pengelolaan kas tersebut, Mandiri bisa menuai untung dari pengendapan dana sumbangan masyarakat untuk PMI. "Juga dari fee based income-nya," imbuh Sunarso. Dana yang mengendap tersebut akan bisa mendukung ketersediaan likuiditas di brankas bank beraset lebih dari Rp 300 triliun tersebut.

"Upaya perluasan cash management ini adalah untuk memperoleh dana murah, yakni dari pengendapan dana. Jika dana murah banyak, Insyaallah kredit bisa lebih murah," jelasnya.

Mandiri sejauh ini sudah mengelola cash management untuk 5.750 user atau perusahaan. Jumlah nasabah cash management Mandiri tumbuh 29,2% jika dibandingkan kuartal I 2009 lalu yang sebanyak 4.450 user. Di kuartal satu lalu, Mandiri mengantongi pendapatan fee dari cash management sebesar Rp 181 miliar, tumbuh 42,5% dari periode yang sama 2009 sebesar Rp 127 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×