kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gencar penyaluran kredit UMKM, perbankan getol gaet fintech, e-commerce, dan startup


Rabu, 15 September 2021 / 20:46 WIB
Gencar penyaluran kredit UMKM, perbankan getol gaet fintech, e-commerce, dan startup
ILUSTRASI. Kredit UMKM, CIMB Niaga menggandeng fintech Batumbu


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggenjot penyaluran kredit di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sejalan dengan ini, perbankan merespon dengan melakukan kerja sama dengan pihak terkait untuk mampu mendorong sektor UMKM.

PT Bank CIMB Niaga salah satunya, yang menjalin kerja sama untuk mengoptimalkan penyaluran kredit di sektor UMKM-nya. Saat ini, CIMB Niaga telah menggandeng dengan salah satu fintech yang membiayai pinjaman UMKM, yaitu Batumbu.

“Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa Fintech lain untuk kerja sama ke depannya,” ujar Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9).

Dengan adanya kerja sama ini, Bank CIMB Niaga ingin menyasar target untuk mendukung program dari pemerintah untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan UMKM.

Tony menjelaskan, hal ini karena pihaknya percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung yang menggerakkan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: UOB: Faktor pendorong utama meningkatnya pertumbuhan ekonomi adalah mendorong UMKM

“Kerja sama dengan fintech tentunya membuka banyak peluang untuk kami bisa membiayai lebih banyak pengusaha UMKM, dan tentunya dengan kerja sama ini kedua belah pihak, baik Bank dan fintech, dapat saling belajar satu sama lain untuk dapat memberikan layanan dan produk yang terbaik untuk mengembangkan bisnis UMKM,” kata Tony.

CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kredit UMKM 5%-7%, seiring dengan angka Covid-19 yang mulai melandai mendorong naiknya permintaan pinjaman kredit UMKM.

Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk juga tengah melakukan kerja sama digital loan. BCA telah berkolaborasi dengan beberapa fintech, e-commerce dan digital start up di Indonesia.

BCA mencatatkan total penyaluran kredit melalui channeling dan partnership e-commerce sebesar Rp 112,4 miliar per Mei 2021. Penyaluran ini akan terus ditingkatkan demi mendukung kinerja UMKM di Indonesia.

“Selain dengan kolaborasi, upaya BCA mendorong kredit UMKM juga dengan menyelenggarakan UMKM Fest, yang mempromosikan lebih dari 1.700 merchant UKM lewat platform online pada triwulan II 2021. Program ini turut mendorong peningkatan penyaluran kredit ke sektor UMKM menjadi senilai Rp 78,8 Triliun hingga Juni 2021,” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9).

Baca Juga: Pengusaha berharap holding ultra mikro mempercepat pertumbuhan UMKM

Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut belum menggandeng fintech atau e-commerce untuk mendorong bisnis UMKM-nya.

Namun demikian, Bank Sumut menjalin kerja sama dan kemitraan di antaranya dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Bidang UMKM dalam rangka pemberian sertifikat halal dan pembinaan kepada pelaku usaha.

“Bank Sumut juga bekerjasama dengan TPKAD Provinsi Sumut dalam hal pemasaran dan pelatihan bagi pelaku usaha UMKM, serta pengembangan layanan dan aplikasi untuk pengajuan kredit KUR secara online,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Siregar kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×