Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekosistem digital sektor keuangan dan perbankan, BRI Agro menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu perusahaan teknologi Agribisnis yang sedang berkembang di Indonesia yaitu TaniHub Group (6/1).
Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Gedung BRI Agro dan ditandatangani oleh Ebeneser Girsang selaku Direktur Utama BRI Agro dan Ivan Arie Sustiawan selaku CEO TaniHub Group.
Penandatanganan ini juga dihadiri oleh dan Indra Utoyo, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI. selain itu, juga dihadiri oleh Pamitra Wineka, President TaniHub Group, Sigit Murtiyoso selaku Direktur Bisnis BRI Agro dan Kaspar Situmorang selaku EVP Digital Banking Development & Operation BRI.
BRI Agro, anak perusahaan yang ditunjuk sebagai digital attacker dalam entitas BRI Group, terus berupaya melakukan transformasi digital untuk dapat memperluas pasar di segmen digital khususnya di bidang pertanian.
BRI Agro dan TaniHub Group mengemas kerjasama ini dengan nama program Indonesia Tani. Tujuan utama dari program ini adalah memudahkan akses pembiayaan bagi petani, mempermudah akses penjualan sarana produksi dan hasil pertanian, dan memperbaiki masalah supply chain di industri pertanian dengan pendekatan digital.
“Diharapkan Program Indonesia Tani, menjadi katalis untuk memajukan industri pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani” kata Indra Utoyo, Direktur Teknologi dan Operasi BRI dalam keterangan resminya, Rabu (6/1).
Lingkup kerjasama antara BRI Agro dengan TaniHub Group berupa pembiayaan untuk petani dari BRI Agro melalui TaniFund, pembuatan digital marketplace pertanian dan masih ada inisiatif lainnya.
Ebeneser Girsang, Direktur Utama BRI Agro menegaskan, sebagai anak perusahaan BUMN, perseroan siap terus berinovasi untuk usaha pemulihan ekonomi nasional yang juga diamanahkan oleh Kementrian BUMN kepada BRI Group.
"Kami melihat TaniHub Group merupakan partner yang tepat. Kami melihat inovasi dan pengalaman Tanihub Group sebagai perusahaan agri-tech yang sudah berdiri sejak tahun 2016,” ungkap Ebeneser.
Senada dengan Ebeneser Girsang, Ivan Arie CEO Tanihub Group mengatakan, kolaborasi dengan BRI Agro dapat membawa peran besar dalam peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.
Pertanian masih tumbuh
Apalagi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di triwulan III tahun 2020, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang masih bisa tumbuh sebesar 2,15% year on year pada masa Pandemi Covid- 19.
“Petani tidak perlu lagi khawatir mengenai salah satu masalah terbesar mereka, yakni akses permodalan. Bahkan, dengan ekosistem TaniHub Group, para petani juga mendapatkan jaminan pasar,” timpal Ivan Arie.
Ebeneser menambahkan, penyaluran kredit BRI Agro sampai September 2020 sebesar 55% disalurkan untuk sektor agribisnis. BRI Agro, kata dia, menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang fokus menggarap sektor agribisnis. "Kami juga dibekali oleh BRI dengan teknologi digital perbankan yang diharapkan dapat mengakselerasi industri agribisnis di Indonesia,” tambah Ebeneser.
Berkaca pada pengalaman di tahun 2020, dimana sektor pertanian mengalami pertumbuhan dibandingkan sektor lainnya yang mengalami kontraksi karena pandemi Covid-19 sejak bulan Maret, sektor pertanian terbukti memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, dengan kolaborasi, BRI Agro dan Tanihub Group berharap dapat turut serta dalam memulihkan perekonomian Indonesia. Salah satunya, dengan memberikan kontribusi dalam meningkatkan layanan dan produk digital untuk terus memperluas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata kerjasama antara BRI Agro sebagai institusi perbankan dan Tanihub Group sebagai Start-Up dan Fintech, untuk terus mendukung pelaku UMKM khususnya agribisnis di Indonesia," tandas Ebeneser.
Selanjutnya: Sejumlah sektor ini mencatat peningkatan kebutuhan pembiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
