CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Genjot pembiayaan syariah, multifinance tambah kantor cabang baru


Selasa, 14 Januari 2020 / 19:38 WIB
Genjot pembiayaan syariah, multifinance tambah kantor cabang baru
ILUSTRASI. Petugas Adira Finance melayani konsumen di Adira Expo Tangerang Selatan, Rabu (4/4). Genjot pembiayaan syariah, multifinance tambah kantor cabang baru. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemain multifinance telah menyiapkan strategi untuk menggenjot pembiayaan syariah pada tahun ini, salah satunya menambah jumlah kantor cabang baru di kota-kota di Indonesia.

Ambil contoh saja, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berencana menambah lima kantor cabang baru tahun ini. Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, total kantor cabang syariah pada 2019 sebanyak 40 kantor cabang syariah.

Baca Juga: OJK berniat naikan modal minimum multifinance, ini kata APPI

“Kami upayakan tahun ini agar bisnis syariah bisa tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan,” kata Made kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Sepanjang 2020, emiten multifinance ini menargetkan pembiayaan syariah bisa melebihi Rp 2,5 triliun. Salah satu produk syariah Adira Finance adalah pembiayaan paket umrah mulai dari harga sekitar Rp 800 ribu.

Sama dengan Adira Finance, PT Mandiri Utama Finance (MUF) juga menambah kantor cabang baru. Presiden Direktur MUF Stanley Setia Atmadja menyatakan akan menambah 8 kantor cabang syariah baru menjadi 11 cabang di 2020.

Baca Juga: Siap-siap, OJK akan kembali tingkatkan kewajiban modal inti multifinance

Walaupun kantor cabang bertambah, tapi target pembiayaan syariah masih sama dengan tahun 2018 yakni Rp 100 miliar. Alasannya, pembangunan kantor cabang dilakukan secara bertahap dan memerlukan kesiapan sehingga dampaknya belum bisa terasa secara langsung.



TERBARU

[X]
×