Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Wakil Presiden RI Boediono didampingi Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution membuka secara resmi "Global Entrepreneurship Week Indonesia" hari ini (12/11).
"Kita semua perlu mendukung segala upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata perlu bersinergi untuk mengakselerasi peningkatan dan pengembangan wirausahawan nasional," kata Darmin dalam pidato pembukaannya.
Darmin mengatakan, acara entrepreneur summit 2011 yang lalu hingga 2015 direkomendasikan untuk meningkatkan jumlah wirausaha baru sebanyak 500.000 dan hingga tahun 2025 sebanyak akan ada 5 juta wirausaha.
Mulai tahun ini, BI juga melakukan program kerja "Penciptaan Wirausaha Baru". Sebagai pilot project program ini selain dilaksanakan di kantor pusat BI juga dilaksanakan di tujuh kantor perwakilan BI yaitu Surabaya, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang dan Yogyakarta. Yang menjadi target adalah mahasiswa, eks tenaga kerja Indonesia (TKI) dan juga masyarakat umum.
Khusus untuk di BI pusat, target yang dipilih adalah kelompok mahasiswa dari empat perguruan tinggi yaitu Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Institusi Pertanian Bogor dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Dan untuk tema yang dipilih kali ini adalah "Green Entrepreneur" yakni entrepreneur yang senantiasa berorientasi pada kelestarian lingkungan dan mampu bersaing di kancah internasional.
Selain memberikan pelatihan, pendampingan dan mentoring, BI juga menyediakan bantuan seed capital bagi peserta yang layak. Dana ini pun diberikan hari ini secara simbolis oleh Wapres kepada delapan orang perwakilan.
Kegiatan Global Entrepreneurship Week ini diikuti oleh 120 negara secara stimulan dengan melibatkan lebih dari 7 juta pemuda. Program ini sendiri merupakan gerakan yang mendorong anak muda di seluruh dunia untuk melepaskan seluruh potensi mereka dalam berinovasi dan ber-entrepreneur dengan harapan mereka bisa menempuh langkah hidup mereka di masa depan sebagai entrepreneur yang menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui usaha inovatif yang mereka ciptakan. Tahun ini Bank Sentral pertama yang menjadi host kegiatan kampanye Global Entrepreneurship Week ada di Indonesia dan Afrika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News