kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gopay mendapatkan ISO 27001


Minggu, 29 November 2020 / 12:13 WIB
Gopay mendapatkan ISO 27001
ILUSTRASI. GoPay mendapatkan sertifikasi ISO 27001 pada Oktober lalu.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoPay mendapatkan sertifikasi ISO 27001 pada Oktober 2020 lalu. Ini merupakan standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).

ISO 27001 diterbitkan lembaga International Organization for Standardization (ISO) bekerja sama dengan International Electrotechnical Commision (IEC). Sertifikat ini untuk meningkatkan keamanan informasi konsumen.

Presiden Direktur PT BSI Group Indonesia Erna Damayanty menyebut, pencapaian ini merupakan hasil kerjasama yang solid tim GoPay dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada masyarakat umum secara luas.

"Sistem manajemen keamanan informasi merupakan salah satu best practice dasar yang sudah diterapkan oleh banyak organisasi di berbagai negara di dunia dalam hal pengelolaan keamanan informasi," kata Erna dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11).

Baca Juga: Ini kata GoPay perihal rencana penerapan sistem MLFF

Hal ini penting bagi organisasi seperti GoPay untuk memberikan kenyamanan dalam bertransaksi secara aman bagi para pengguna. Pihaknya berharap pencapaian ini menjadi titik awal bagi tim GoPay dalam meraih keberhasilan lain, khususnya dalam rangka menjaga sistem manajemen keamanan informasi di masa yang akan datang.

Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada Tony Seno Hartono mengatakan ISO 27001 sebagai standar manajemen keamanan informasi yang telah diadopsi Indonesia menjadi standar nasional. Standar ini memastikan organisasi memiliki metode yang baik untuk mengelola semua risiko-risiko keamanan.

"Tidak mudah untuk mendapatkan standar ini, karena organisasi harus melalui proses audit yang cukup panjang oleh auditor resmi. Jika perusahaan seperti GoPay mendapatkan sertifikasi ini, artinya memang perusahaan tersebut berkomitmen untuk mendorong keamanan informasi dan memberikan jaminan keamanan bagi konsumen," jelasnya.

Sebelumnya, GoPay bersama Gojek melalui inisiatif Aman Bersama Gojek, dalam mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan digital dengan terus mengimbau masyarakat menerapkan langkah JAGA dalam beraktivitas daring.

JAGA merupakan singkatan dari Jangan transfer di luar aplikasi, Amankan data pribadi, Gunakan identifikasi seperti verifikasi biometrik atau PIN untuk bertransaksi, dan segera Adukan hal mencurigakan kepada layanan pelanggan atau pihak berwenang jika menjadi korban kejahatan siber.

Selain inisiatif Aman Bersama Gojek, GoPay selalu mengembangkan teknologi dan mempertimbangkan segala opsi yang tersedia untuk sistem keamanan yang maksimal, salah satunya fitur identifikasi biometrik untuk memverifikasi transaksi GoPay di luar layanan Gojek.  Fitur ini merupakan bagian dari Gojek SHIELD, sistem teknologi keamanan Gojek yang canggih untuk menjaga pengguna dari risiko kejahatan siber.

Selanjutnya: Sekarang beli bensin di Shell bisa bayar pake Go-Pay

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×