kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Grab dikabarkan akan akuisisi DANA, apa yang akan dilakukan GoPay?


Jumat, 13 September 2019 / 20:51 WIB
Grab dikabarkan akan akuisisi DANA, apa yang akan dilakukan GoPay?
ILUSTRASI. Aplikasi pembayaran Go-Pay


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan dalam bisnis pembayaran digital makin sengit. Yang terbaru, aplikasi transportasi asal Singapura, Grab, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham mayoritas DANA dari media konglomerat Elang Mahkota Teknologi (Emtek). 

Menanggapi hal ini, pemain lain di bisnis pembayaran digital milik GoJek yakni GoPay juga bertekad untuk terus mengembangkan bisnisnya lewat serangkaian kerjasama dengan berbagai pihak. 

Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani mengatakan perusahaan memahami pentingnya peranan untuk terus mendukung gerakan non-tunai pemerintah Indonesia.

"Fokus kami saat ini adalah untuk terus menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah, institusi keuangan, perusahaan swasta hingga perusahaan kelas dunia agar seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat menikmati keuntungan pembayaran non-tunai," Winny Triswandhani kepada Kontan.co.id, Jumat (13/9).

Baca Juga: Grab Bakal Konsolidasikan Dana dan OVO, LinkAja Andalkan Kekuatan BUMN premium

Menurut Winny, meski persaingan bisnis di bidang ini semakin ramai, yang penting adalah bagaimana semua pihak bisa bergandengan tangan untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia. 

"Kami akan selalu bekerja keras untuk memberikan alasan kuat bagi pengguna agar selalu memilih GoPay,""tambahnya.

Catatan saja, Grab dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham mayoritas DANA dari media konglomerat Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Menurut sumber Reuters, nantinya, DANA akan digabungkan dengan OVO, sebuah perusahaan pembayaran digital di Indonesia milik Grab.

Rencana tersebut juga menggarisbawahi semakin meningkatnya kompetisi pada industri pembayaran digital Indonesia yang berusaha membonceng pasar e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia.

Baca Juga: Rumor hangat: Hadang Gojek, Grab akan mengakuisisi DANA

Namun saat dikonfirmasi, Grab dan OVO menolak berkomentar.

DANA juga mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari rumor pasar. "Maaf saya tidak bisa komentar soal rumor," ucap Chrisma Albandjar, Chief Communication Officer DANA  kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×