Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah melewati tahun 2014 penuh tantangan, PT Anugerah Utama Multifinance alias Gratama Finance optimistis dalam menjalankan bisnis pembiayaan tahun ini. Managing Director Gratama Finance, Ignasius Indjun berharap, penyaluran kredit perusahaan bisa melonjak 25%-30% pada akhir 2015 nanti.
Berdasarkan data sementara, pembiayaan Gratama Finance mencapai Rp 1,69 triliun pada tahun lalu, tumbuh 14,18% ketimbang tahun sebelumnya sekitar Rp 1,48 triliun.
Gratama akan memanfaatkan rencana kerja pemerintahan baru yang fokus di pembangunan infrastruktur. "Nanti banyak dibangun pelabuhan, jalan tol, dan sebagainya," kata Ignasius, Kamis (29/1).
Dengan dibangunnya jalan-jalan misalnya, maka rakyat yang tadinya menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas, akan beralih ke roda empat. "Jalan meningkat, kebutuhan kendaraan juga ikut meningkat," kata dia.
Porsi terbesar pembiayaan Gratama Finance berasal dari mobil bekas, yaitu 50%. Sedangkan sekitar 30% adalah pembiayaan angkutan niaga seperti bajaj dan angkot, serta 20% dari sewa guna usaha dan anjak piutang. Dia memprediksi komposisi tersebut tak akan berubah signifikan.
Untuk mendongkrak pembiayaan, kata Ignasius, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Gratama berencana menambah 5-10 kantor cabang lagi dari posisi saat ini 16 kantor cabang. "Rencana kami masuk ke Sumatra dan Kalimantan," tuturnya.
Gratama Finance juga bekerja sama dengan Tata Motors Limited sejak tahun lalu. Ignasius bilang, Gratama Finance bermitra dalam hal pembiayaan kendaraan niaga yang digunakan masyarakat untuk menunjang usaha.
"Kami fokus membiayai niaga karena Tata punya banyak kendaraan niaga kecil. Pikap berkapasitas 700 cc, harganya Rp 60 juta–Rp 70 juta. Sesuai untuk usaha mikro, kecil dan menengah," imbuh dia.
Ignasius menekankan, strategi yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan pelayanan terhadap nasabah guna memperoleh konsumen setia. Untuk merealisasikannya, Gratama menggelar pelatihan bagi para karyawan. "Bisnis pembiayaan baru bisa kuat kalau SDM bagus sehingga konsumen loyal," ujar dia.
Bunga Gratama Finance untuk pembiayaan mobil bekas berada di posisi 16%-22% dengan tenor tiga tahun. Besaran bunga bergantung pada usia mobil. Dengan modal sekitar Rp 100 miliar, Ignasius mengaku sumber pendanaan Gratama Finance saat ini hanya berasal dari modal disetor pemegang saham dan pinjaman bank lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News