kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gubernur BI minta bank cepat tangani gangguan ATM


Jumat, 01 September 2017 / 14:15 WIB
Gubernur BI minta bank cepat tangani gangguan ATM


Sumber: Antara | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia berharap pemulihan gangguan sistem keuangan dan perbankan akibat anomali Satelit Telkom 1 dapat selesai tepat waktu pada 10 September sesuai perkiraan PT Telekomunikasi Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat, mengatakan, perbankan harus memilki rencana keberlangsungan bisnis seperti memiliki jaringan alternatif selain jaringan utama sebagai bentuk kehati-hatian agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Ada pun PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai operator satelit menyatakan akan mempercepat pemulihan layanan Satelit Telkom 1 dengan melakukan migrasi ke Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S dengan perkiraan selesai pada 10 September 2017.

Dia bilang, belum mendapatkan laporan terbaru terkait jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang sudah diperbaiki maupun yang masih terganggu. Namun, upaya pemulihan sejumlah jaringan mesin ATM terus dilakukan.

"Saya belum dapat laporan terakhir tetapi setiap hari diperkirakan paling tidak sudah ada 1.000 ATM yang sudah dikonversi disiapkan. Kalau kantor kas ada beberapa yang terganggu, ke depannya hampir semua sudah bisa dihidupkan kembali," ungkapnya.

Menurut dia, selain bank besar BUKU 4, sejumlah bank kecil juga terdampak akibat krisis satelit ini. Namun, dia menilai interkoneksi antar-ATM yang telah terbangun dapat memberikan kemudahan bagi nasabah yang terdampak gangguan tersebut.

Bank Indonesia pun berjanji akan terus memantau perkembangan pemulihan gangguan ini dan terus berkoordinasi dengan perbankan maupun lembaga-lembaga terkait.

Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank Indonesia terus mendukung ketersediaan uang tunai di perbankan dan memastikan sistem transfer di perbankan berjalan normal.

Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) masih berjalan normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×